Banyak variasi telur ayam yang bisa ditemukan di supermarket. Jenis yang berbeda tentu memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda juga. Agar tidak salah pilih, kenali 5 jenis telur ini.
Telur ayam menjadi salah satu sumber protein hewani yang mudah diolah. Satu butir telur saja sudah bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti didadar, diceplok, atau dicampur bahan lain.
Namun, beberapa orang kerap bingung ketika beli telur di supermarket atau di pasar. Pasalnya, variasi telur yang ditawarkan biasanya tidak hanya satu jenis, tetapi beragam. Setiap variasinya juga punya karakteristik dan manfaat berbeda.
Agar tidak salah pilih dan bisa menikmati telur yang seusai kebutuhan, kenali jenis-jenisnya seperti berikut:
1. Telur ayam negeri
Telur ayam negeri menjadi salah satu yang paling umum dan harganya relatif murah. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital
Telur ayam negeri dihasilkan dari ayam petelur di peternakan. Sayangnya, telur ini kurang baik bagi kehidupan ayam karena biasanya ayam ditempatkan dalam kandang yang penuh. Selain itu, mereka juga seringkali tidak mendapat sinar matahari.
Meskipun begitu, telur ayam negeri merupakan salah satu yang paling umum. Pasalnya, telur ini paling banyak di jual di pasaran dengan harga relatif lebih murah. Bahkan, telur ayam ini bisa dibeli di warung-warung.
Namun, jangan sembarangan pilih karena bisa jadi telur itu kurang berkualitas.
Perhatikan beberapa ciri-ciri telur ayam yang baik. Pilih telur ayam dengan warna cangkang pekat dan cerah. Hindari memilih telur dengan cangkang yang terlihat kusam dan keruh.
Lihat juga ukuran telur. Telur yang besar tidak menjamin kualitasnya baik. Ukuran yang ideal adalah ukuran normal, tidak besar atau tidak kecil.
Penting juga memerhatikan bentuk telur. Telur ayam yang baik punya bentuk bulat karena di dalamnya ada kuning telur yang lebih banyak dan padat. Sedangkan telur yang bentuknya lonjong, biasanya mengandung lebih sedikit kuning telur.
2. Telur ayam kampung
Telur ayam kampung dikenal lebih sehat dan bernutrisi. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital
Telur ayam kampung masih sering ditemukan di pasaran.
Pada dasarnya telur ayam ini diambil dari ayam yang dipelihara dengan proses alami, dimana ayam kampung dibiarkan hidup bebas. Tidak seperti ayam negeri yang dipelihara dalam kandang.
Pakan yang diberikan kepada ayam kampung juga terdiri dari biji-bijian, serangga, cacing, hingga ulat. Sedangkan ayam negeri biasanya diberi pakan khusus.
Cara pemeliharaan yang berbeda ini membuat telur ayam kampung dikenal punya kualitas yang lebih sehat. Kuning telurnya punya warna lebih oranye dan teksturnya lebih kental, cocok untuk membuat hidangan kue atau bolu.
Dalam setiap butir telur ayam kampung mengandung energi sebanyak 150 kalori, 13 gram protein, dan 10 gram lemak. Nutrisinya adalah beragam vitamin, mulai dari vitamin D, E , hingga omega-3.
Editor: PARNA
Sumber: detikcom