Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, berbicara kepada media dari The Kirya, yang menaungi Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 18 Oktober 2023. 

 Israel peringatkan Iran jika sampai membalas serangan terbaru mereka.

Militer Israel pada Sabtu (26/10/2024) menyatakan, Iran akan “membayar harga yang mahal” apabila memulai babak baru eskalasi.

“Jika rezim di Iran melakukan kesalahan dengan memulai babak baru eskalasi, kami akan berkewajiban untuk merespons. Pesan kami jelas: Semua orang yang mengancam Negara Israel dan berusaha menyeret kawasan itu ke dalam eskalasi yang lebih luas akan membayar harga yang mahal,” kata Juru bicara Militer Israel Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Terpisah, The New York Times melaporkan, serangan Israel terhadap Iran telah berakhir sekitar pukul 05.00 waktu setempat.

Mengutip keterangan dua pejabat Israel, New York Times menyebut, serangan itu berakhir setelah Israel menyerang sekitar 20 lokasi selama beberapa jam di Iran.

Militer Israel sendiri telah menyelesaikan serangan udaranya ke Iran.

Mereka menyebut, serangan tersebut menghantam fasilitas produksi rudal, susunan rudal permukaan-ke-udara, dan kemampuan udara lainnya di beberapa wilayah.

“Berdasarkan informasi intelijen, pesawat IAF (angkatan udara) menghantam fasilitas pembuatan rudal yang digunakan untuk memproduksi rudal yang ditembakkan Iran ke Negara Israel selama tahun lalu,” kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan.

“Secara bersamaan, IDF (militer) menyerang susunan rudal permukaan-ke-udara dan kemampuan udara tambahan Iran, yang dimaksudkan untuk membatasi kebebasan operasi udara Israel di Iran,” tambah Militer.

Dikatakan, serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangan Iran baru-baru ini terhadap Israel dan warganya.

“Pesawat-pesawat kami telah kembali dengan selamat. Serangan balasan telah selesai dan misi telah tercapai,” tambah pihak militer.

Editor: PARNA

Sumber: kompascom