Ilustrasi tank Israel di Gaza. (REUTERS/AMIR COHEN)

Militer Israel (IDF) menyatakan salah satu komandan seniornya tewas ketika tengah melakukan operasi darat memburu Hamas di Jabaliya, Gaza utara akhir pekan lalu.

Mengutip dari Aljazeera, pimpinan militer IDF yang tewas itu adalah Kolonel Ahsan Daksa (41). Ahsan Daksa adalah komandan Brigade Armoured 401. Dia tewas karena ledakan yang menghantam tank-nya saat operasi di Jabaliya.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan komandan batalion lainnya dan dua perwira terluka ringan dalam operasi itu.

“Mereka melangkah keluar [tank] untuk mengamati daerah itu dan terkena bahan peledak,” kata Hagari.

Hagari mengatakan Brigade yang dikomandoi Daksa tengah memimpin serangan memburu sisa miisi Hamas di Jabaliya. IDF diketahui terus melancarkan serangan darat dan udara yang mematikan di Jabaliya dan wilayah lain di Gaza utara sejak awal bulan ini.

Militer Israel mengklaim serangan udara dan darat itu tetap dilakukan untuk mencegah milisi Hamas berkumpul kembali.

Selama agresi besar-besaran ke Gaza sejak Oktober 2023 lalu, mengutip dari Reuters berdasarkan keterangan kementerian kesehatan di Gaza ada 45.219 warga Palestina terbunuh dan 99.637 terluka. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com