Lewis Stevenson Foto: dok. Instagram

Nasib tragis menimpa seorang influencer asal Inggris Lewis Stevenson yang tewas setelah terjatuh dari jembatan Castilla-La Mancha di Spanyol. Lewis terpeleset dari ketinggian 192 meter saat mencoba membuat konten berbahaya di media sosialnya.

Lewis dikenal sebagai pembuat konten dengan aksi ekstrem seperti rooftopping, memanjat bangunan dan struktur tinggi tanpa perlengkapan keselamatan. Pria 26 tahun itu tewas karena aksi menantang nyawanya itu pada Minggu (13/10/2024).

Menurut keterangan pihak berwenang, Lewis bersama seorang temannya memanjat jembatan tersebut tanpa alat pengaman. Mereka baru mencapai seperempat dari total ketinggian ketika Lewis kehilangan cengkeraman dan terjatuh.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa akses ke jembatan itu telah dilarang dan diperingatkan berkali-kali oleh pihak keamanan.

“Ini kejadian yang sangat menyedihkan, dan kami telah berulang kali memperingatkan bahwa tidak boleh ada aktivitas di jembatan ini,” ungkap Macarena Muñoz, anggota dewan setempat.

Kakek Lewis, Clifford Stevenson (70) mengatakan bahwa pihak keluarga selalu melarangnya untuk melakukan tindakan tersebut. Clifford meluruskan bahwa aksi beraninya itu bukan demi uang atau popularitas, namun karena kecintaannya pada aksi petualangan yang menegangkan.

“Kami selalu mencoba mencegahnya. Tapi itulah dirinya. Ia melakukan itu bukan untuk uang, melainkan karena ia mencintai petualangan dan kebebasan,” ungkap Clifford kepada DailyMail.

Kekasihnya, Savannah Parker sangat terpukul atas kematian tragis Lewis. Insiden tersebut seperti mimpi buruk bagi Savannah.

“Ini seperti mimpi buruk. Aku merasa mual memikirkan kenyataan bahwa dia tidak akan kembali. Tolong, kembalilah… angkat teleponmu,” tulisnya di Instagram.

Savannah mengungkapkan bahwa Lewis sempat mengeluh tidak enak badan sebelum terjatuh. Menurut laporan, Lewis mungkin kelelahan dan kehilangan kesadaran yang membuatnya hilang keseimbangan dan terjatuh.

Editor: PARNA
Sumber: detik.com