Tak semua orang aman memakan buah manggis. Berikut beberapa kelompok orang yang tidak boleh makan manggis.
Mendengar manggis, mungkin orang langsung teringat dengan popularitas kulit manggis yang disebut punya manfaat buat kesehatan. Buah asal Asia Tenggara ini memang punya kulit tebal tapi daging buahnya lembut dan berair.
Selain nikmat disantap, manggis punya segudang kandungan nutrisi. Mengutip dari Medical News Today, manggis mengandung karbohidrat, serat, kalsium, kalium dan vitamin C.
Kelompok orang yang tidak boleh makan manggis
Buat yang sedang diet, manggis cocok dikonsumsi sebab rendah lemak, sodium dan kalori. Manggis pun bebas kolesterol sehingga baik dikonsumsi orang dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Meski nutrisi dan manfaatnya banyak, tidak semua orang boleh makan manggis seperti kelompok berikut.
1. Ibu hamil dan menyusui
Hingga kini, belum ada informasi yang cukup dapat diandalkan apakah manggis aman dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui.
Oleh karenanya, mungkin perlu dipertimbangkan untuk mengonsumsi buah lain atau berkonsultasi dengan dokter.
2. Orang dengan gangguan pendarahan
Manggis dapat memperlambat pembekuan darah. Mengutip dari WebMD, kelompok orang yang tidak boleh makan manggis salah satunya adalah orang dengan gangguan pendarahan.
Mengonsumsi manggis dapat meningkatkan risiko pendarahan.
3. Orang yang sedang pemulihan usai operasi
Surgical team performing cosmetic surgery in hospital operating room. Breast augmentation at medical clinic. Breast enlargement, enhancement.
Setelah menjalani operasi, penting untuk menjaga pola makan dengan gizi seimbang guna pemulihan. Manggis jadi makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi selama pemulihan pascaoperasi.
Konsumsi manggis dapat meningkatkan risiko pendarahan selama atau setelah pembedahan.
Agar lebih aman sebaiknya, hentikan makan manggis setidaknya 2 minggu sebelum pembedahan.
Demikian beberapa kelompok orang yang tidak boleh makan manggis. Jika ragu, konsultasikan konsumsi manggis dengan dokter.