Logo Louis Vuitton LV/Foto: Ari Saputra

Perusahaan barang mewah terkenal, Louis Vuitton (LVMH) resmi mengakuisisi produsen jam yang berbasis di Swiss, L’Epee 1839. Hal ini memperkuat posisi perusahaan milik Bernard Arnault itu dalam persaingan jam tangan kelas atas.

Akuisisi ini terjadi saat perusahaan-perusahaan barang mewah berusaha menggenjot penjualan di pasar kelas atas karena peningkatan biaya hidup mengurangi permintaan akan barang-barang mewah.

Aksi korporasi tersebut dilakukan oleh Divisi Jam Tangan LVMH yang dipimpin oleh Frederic Arnault, salah satu dari lima anak CEO LVMH Bernard Arnault. Ia dipromosikan ke posisi tersebut pada Januari 2024.

Perusahaan menyatakan akuisisi ini merupakan bukti lebih lanjut dari tekad LVMH Group untuk melestarikan dan mengembangkan savoir-faire bersejarah, serta untuk memastikan bahwa hal tersebut diwariskan dan dikembangkan seiring berjalannya waktu.

“L’Epee 1839 adalah merek benda seni mekanis dengan keahlian yang tak tertandingi dan unik, dengan kapasitas untuk mengembangkan, merancang dan khususnya kemampuan untuk menafsirkan seluk-beluk horologis dalam tiga dimensi,” kata Frederic dikutip dari Reuters, Rabu (26/6/2024).

Frederic menyebut produk-produk L’Epee 1839 telah menarik perhatian masyarakat khususnya peminat jam tangan mekanik. Dia pun memuji sebagian besar komponen perusahaan yang diproduksi sendiri untuk menunjukkan sisi kreatif yang kuat.

“L’Epée telah memprakarsai sejumlah kemitraan pembuatan jam tangan yang akan kami pelihara dan kembangkan bersama Arnaud Nicolas. Saya gembira dengan potensi kreatif yang belum tergali dari berbagai LVMH Group Maisons yang terkait dengan keahlian luar biasa ini,” katanya.

Berbasis di Delémont, Swiss, L’Epee 1839 merupakan produsen jam tangan yang telah beroperasi selama 185 tahun. Perusahaan dikenal karena keahlian dan visi kreatif yang unik dalam menggabungkan bentuk dan fungsi.

Ketika didirikan oleh Auguste L’Epée pada abad ke-19, perusahaan awalnya mengkhususkan diri dalam pembuatan komponen jam tangan dan merupakan pionir dalam produksi kotak musik. Perusahaan kemudian berkembang untuk mengembangkan serangkaian jam tangan mutakhir. Selama abad ke-20, perusahaan memperluas jangkauan jam eksklusifnya.

Editor: PARNA

Sumber: kumparan