Juru bicara Militer Israel, Daniel Hagari, mengakui mereka tidak bisa menghancurkan Hamas. Kampanye militer Israel di Gaza untuk melenyapkan Hamas telah menimbulkan kehancuran besar di sana.
Israel memulai serangan ke Gaza demi melenyapkan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Sebanyak 37 ribu jiwa, sebagian besar warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan, kehilangan nyawa.
Akan tetapi setelah delapan bulan serangan, Israel gagal memusnahkan Hamas dari Gaza. Bahkan Hamas masih melawan serangan Israel dengan sengit.
“Mengatakan kami akan melenyapkan Hamas adalah melempar pasir ke mata rakyat. Jika kami tak punya alternatif, pada ujungnya, kami tetap mempunyai Hamas,” ucap Hagari pada Rabu (19/6), seperti dikutip dari AFP.
Komentar Hagari langsung direspons kantor PM Israel Benjamin Netanyahu. Mereka menegaskan, perang di Gaza tak akan berhenti sampai Hamas lenyap.
“Kabinet politik dan keamanan yang dipimpin Benjamin Netanyahu terdefinisi atas satu tujuan perang yaitu menghancurkan Hamas,” kata kantor PM Israel.
“Tentunya IDF (Militer Israel) berkomitmen soal ini,” sambung mereka.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan