Sebuah rumor liar mengenai identitas Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron sempat bikin heboh. Sebuah media merilis laporan bahwa istri Presiden Emmanuel Macron tersebut terlahir sebagai pria. Teori konspirasi itu sendiri sebenarnya sudah pernah dibawa ke pengadilan. Tapi baru-baru ini rumornya kembali beredar hingga anak Brigitte buka suara.
Pada 2021 media Faits et Documents mempublikasi laporan yang disebut merupakan hasil tiga tahun penyelidikan. Ketika itu, peramal Natasha Rey dan jurnalis lepas Amandine Roy yang berkontribusi pada jurnal juga tampil dalam sebuah wawancara di YouTube yang kemudian jadi viral. Keduanya beranggapan bahwa Brigitte adalah seorang transgender yang bernama asli Jean-Michel Trogneux.
Mereka pun membawa sebuah ‘bukti’ yang didasarkan pada foto keluarga Trogneux (nama keluarga Brigitte). Dikatakan bahwa gadis kecil yang duduk di pangkuan Nyonya Trogneux mungkin adalah Nathalie Farcy yang merupakan keponakan Brigitte. Nathalie sendiri disebut sebagai anak dari Maryvonne, kakak Brigitte yang meninggal dunia.
Mendengar laporan yang tidak menyenangkan mengenai ibunya, anak Brigitte, Tiphaine Auziere, kembali buka suara. Ia mengkonfirmasi bahwa kabar yang masih saja jadi perbincangan adalah salah. Tiphaine pun mengecam para pembuat teori konspirasi yang mengganggu hidup orang lain.
“Ada korban nyata seperti ibuku dan Putri Wales dan ada juga orang lain yang terpukul dan dibuat kacau karena informasi yang salah,” ujarnya kepada Telegraph.
Anak Brigitte Macron yang berprofesi sebagai pengacara tersebut juga bicara soal Kate Middleton. Mengingat ibunya pernah mengalami hal yang sama, Tiphaine memuji keberanian Kate membalas rumor yang beredar juga dalam mengungkap kebenaran dari kondisi penyakitnya.
“Aku sangat tersentuh dengan video Kate. Aku merasa tergerak. Dia meminta orang-orang untuk meninggalkannya agar dia bisa menjalani perawatan medis dengan tenang Itu benar-benar menyentuhku. Aku pikir dia sangat berani untuk melakukannya. Karena akhirnya, dia terpaksa melakukan itu, sangat banyak tekanan,” kata Tiphaine.
“Itu sama dengan yang kamu alami dan aku melihat polemik seperti itu sangat aneh, seperti kita dikuasai oleh kadal. Jadi tanggapan kami adalah untuk mengajukan komplain legal dan aku percaya hukum akan ditegakkan,” jelasnya lagi.
Emmanuel Macron sendiri mengungkap hal serupa. Pria yang menikahi wanita 25 tahun lebih tua darinya itu mengungkap betapa mengganggunya informasi palsu. “Hal terburuk adalah informasi salah dan skenario yang dibuat-buat. Orang-orang akhirnya percaya dan menganggu kamu bahkan keintimanmu,” kata sang presiden.
Editor: PARNA
Sumber: detikcom