Popularitas kuliner khas negeri Tiongkok di dunia memang sudah tak perlu lagi diragukan. Selain menu yang beragam, rasa lezat kudapan khas Tiongkok memang mudah diterima oleh masyarakat dunia.
Meski terkenal dengan makanan yang lezat, bukan berarti warga keturunan Tiongkok tak memperhatikan gaya makan. Bahkan, mereka memiliki gaya makan sendiri untuk menjaga badan agar tetap sehat seperti dilansir dari berbagai sumber berikut.
1. Makan Lebih Banyak Sayuran
Bagi warga Tiongkok, sayuran sama berharganya dengan daging. Bahkan, mereka biasanya memiliki lebih banyak porsi sayuran daripada daging atau nasi sekalipun. Para centenarian, orang yang berusia lebih dari 100 tahun, di Tiongkok juga mengutamakan konsumsi sayuran untuk menjaga kesehatan.
2. Makanan Yin and Yang
Yin dan Yang menjadi prinsip hidup populer warga Tiongkok, termasuk saat menerapkan pola makan. Kebudayaan Tiongkok meyakini ada energi positif (Yang) dan energi negatif (Yin) di alam semesta, di mana keduanya harus seimbang untuk menciptakan keadaan yang harmonis dan sehat.
Dalam hal ini, makanan ‘Yin’ adalah makanan yang dikukus dan memberikan efek menenangkan, yakni melon, sawi, tauge, jeruk, semangka, cincau, kerang dan lainnya.
Sedangkan makanan ‘Yang’ biasanya adalah makanan yang dibakar dan dapat menghangatkan tubuh seperti, cabai, bawang putih, bawang merah, kari, kubis, terong, toro, nanas, mangga, ceri, kacang tanah, daging sapi, dan lain-lain.
3. Prinsip 5 Mangkok
Selain prinsip Yin and Yang, warga Tiongkok juga menerapkan prinsip 5 mangkok, yakni mengonsumsi makanan dalam wadah yang berbeda. Mereka percaya memisahkan makanan satu sama lain dapat mengontrol berat badan.
Makanan khas warga Tiongkok pada umumnya terdiri dari nasi, sup, dan tiga lauk pauk. Biasanya makanan diletakkan di mangkok yang berbeda, sesuai jenis makanan atau rasanya (manis, asin, asam, pahit, pedas).
4. Minum Teh Hangat
Tiongkok merupakan negara penghasil teh asli dan terkenal dengan keahliannya dalam menanam dan membuat teh. Tak heran kegiatan minum teh menjadi tradisi bahkan gaya hidup bagi warga Tiongkok.
Selain itu, mengonsumsi teh hangat juga akan membantu proses penguraian lemak dalam tubuh. Seperti teh hijau misalnya, jika diminum setiap hari, dapat membantu meningkatkan metabolisme serta mengurangi produksi radikal bebas. Namun, warga Tiongkok umumnya menghindari teh dingin karena dapat meningkatkan risiko obesitas.
5. Minum Susu
Susu merupakan minuman yang umum dikonsumsi di seluruh dunia, termasuk bagi warga Tiongkok. Meski minum susu bukan merupakan budaya, warga Tiongkok menilai minum susu merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat.
Mereka biasanya minum susu di pagi hari, sebagai bagian dari sarapan, atau di malam hari, sebagai minuman sebelum tidur. Kebiasaan ini berasal dari kesadaran akan nilai gizi susu dan kepercayaan akan efeknya yang dapat membantu tidur.
Kebiasaan mengonsumsi susu warga Tiongkok bahkan telah menyebar di Indonesia melalui BEAR BRAND. Sejak tahun 1950-an, para pedagang Tiongkok yang datang ke Indonesia memperkenalkan susu BEAR BRAND yang mampu membantu menjaga kondisi tubuh.
BEAR BRAND terbuat dari 100% susu murni berkualitas tinggi yang telah mengalami proses sterilisasi tanpa tambahan gula dan bahan pengawet, sehingga dapat langsung dikonsumsi. Bekerja sama dengan 26.000 peternak sapi perah lokal, kebaikan dan kemurnian BEAR BRAND dipercaya dapat melengkapi nutrisi harian dalam satu kalengnya setiap hari.
Editor: PARNA
Sumber: detikcom