Menyeduh kopi dengan teknik omni roast dapat menghasilkan karakteristik kopi yang unik. Dengan satu profile roasting bisa digunakan untuk kopi filter atau espresso.
Banyak metode yang bisa digunakan untuk menyeduh kopi. Kamu bisa menggunakan metode seduh kopi apapun sesuai dengan selera karakteristik kopi yang dihasilkan.
Salah satu yang menarik di dunia kopi adalah omni roast. Secara harfiah kata ‘omni’ artinya ‘segala/semua’. Jadi, omni roast diartikan sebagai teknik roasting untuk semua jenis kopi,
Roaster yang baik biasanya paham bagaimana menonjolkan karakteristik kopi terbaik sesuai kebutuhan. Ini tidak terpaku dengan aturan light roast untuk kopi filter dan dark roast untuk espresso.
Namun, lebih kepada mencari ‘well balanced profile’. Omni roast dinilai sebagai teknik seduh terbaik untuk menghasil rasa unik, lapor Coffee Beyond Borders (18/07/19).
1. Berasal dari kopi specialty
Omni roast sendiri terlahir dari industri third-wave coffee atau kopi specialty. Dengan teknik ini, segala profile dan level roasting cocok diseduh dengan alat apapun.
Mulai dari light roast, medium, dan dark roast. Hal itu karena kualiti kontrol yang dilakukan pada biji hijau setelah dipanen untuk menghasilkan kualitas terbaik.
Selain itu, juga dapat memaksimalkan proses dan teknik roasting yang sempurna untuk menghasilkan secangkir kopi yang seimbang dan rasa yang intens, lapor Asvata Coffee Roasters (24/01/24).
2. Keistimewaan omni roast
Secara tradisional, kopi disangrai secara berbeda tergantung apakah kopi itu diseduh sebagai kopi lifter atau espresso. Namun, dengan omni roast bisa mendapatkan terbaik dari keduanya.
Kopi disangrai dengan hati-hati untuk mencapai keseimbangan dan menonjolkan rasa fruity untuk kopi filter sekaligus menawarkan rasa espressi yang kaya dan kuat.
Jadi, kamu tidak memerlukan kantong kopi secara terpisah. Kopi omni roast bisa memberikan rasa yang kaya tanpa mengurangi rasa sedikitpun.
“Omni roast dikembangkan dengan cukup baik untuk diseduh menggunakan resep manual, mesin, dan espresso,” tutur Candice Madison, Director of Roasting at Royal Coffee.
Editor: PARNA
Sumber: detikcom