Kerupuk merupakan makanan ringan yang tak pernah absen menemani berbagai hidangan, baik makanan berkuah maupun gorengan.
Dengan harga yang terjangkau, kerupuk menjadi favorit banyak orang.
Namun di balik rasanya yang gurih, ada ancaman yang perlu diwaspadai, yaitu kerupuk yang dibuat dengan bahan berbahaya seperti lilin atau plastik.
Untuk memastikan kerupuk yang dikonsumsi aman, berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan agar terhindar dari bahaya kerupuk berkualitas buruk
1. Warna yang terlalu terang
Kerupuk berwarna merah atau kuning yang terlalu terang perlu diwaspadai.
Warna yang mencolok biasanya berasal dari zat aditif yang digunakan sebagai pewarna makanan.
Pewarna buatan dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang, terutama jika tidak diperuntukkan bagi makanan.
2. Tekstur yang terlalu renyah
Kerupuk yang terasa sangat renyah dalam waktu lama bisa jadi mengandung bahan tambahan berbahaya, seperti boraks.
Secara alami, kerupuk akan melempem jika dibiarkan terlalu lama.
Jika kerupuk tetap renyah dalam waktu lama, ada kemungkinan tambahan bahan seperti boraks yang dapat meningkatkan kerenyahan dan elastisitas, yang tentu saja berbahaya bagi kesehatan.
3. Menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan Kerupuk yang aman dikonsumsi tidak akan menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman di tenggorokan.
Sebaliknya, kerupuk yang mengandung bahan berbahaya seperti lilin atau plastik bisa menimbulkan efek iritasi setelah dikonsumsi.
4. Mudah dihancurkan
Kerupuk yang tidak mengandung bahan berbahaya biasanya mudah dihancurkan dengan tangan.
Jika kerupuk sulit dihancurkan atau sangat keras, bisa jadi ada bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan tekstur atau daya tahan, yang tentunya tidak baik bagi kesehatan.
5. Aroma yang menyengat saat dibakar
Cara sederhana untuk menguji kerupuk yang mencurigakan adalah dengan membakarnya.
Kerupuk yang mengandung bahan berbahaya seperti plastik atau lilin akan mengeluarkan aroma menyengat ketika dibakar.
Aroma tajam tersebut menjadi tanda bahwa kerupuk mengandung bahan yang tidak seharusnya ada dalam makanan.
Editor: PARNA
Sumber: kompas.com
Sumber: kompas.com