Jus nanas tak hanya enak dikonsumsi untuk menyegarkan dahaga, tapi juga bisa melawan peradangan dalam tubuh. Hal ini karena kandungan bromelain di dalamnya.
Kamu bisa menemui jus nanas dengan mudah di Indonesia. Karena buah berwarna kuning yang rasanya asam manis ini banyak ditanam di Indonesia.
Buah nanas bisa dikonsumsi langsung, namun enak juga saat dijadikan jus karena rasanya menyegarkan. Apalagi dikonsumsi dengan tambahan es batu saat cuaca sedang panas.
Tak hanya berfungsi menyegarkan dahaga, jus nanas juga diketahui menyimpan beragam manfaat untuk tubuh. Dilansir dari Eat This Not That (7/9), jus nanas dapat dikonsumsi untuk melawan peradangan pada tubuh.
Hal ini turut disampaikan oleh Alina Petre selaku ahli diet. Ia menjelaskan bahwa jus nanas tak hanya memiliki rasa yang luar biasa, tapi dalam sebuah penelitian menunjukkan kalau jus nanas dapat memerangi peradangan yang dapat menyebabkan rasa sakit atau penyakit serius.
Petre menjelaskan bahwa nanas itu sendiri mengandung enzim pencernaan yang disebut bromelain. Dalam sebuah penelitian, bromelain diketahui telah terbukti meningkatkan pertahanan terhadap berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan peradangan.
Beberapa peneliti juga menemukan kalau bromelain mungkin sama efektifnya dengan obat anti-inflamasi nonsteroid tanpa efek samping. Oleh karenanya, Petre merekomendasikan jus nanas untuk dikonsumsi rutin.
Lebih lanjut Petre mengatakan kalau bromelain juga sering digunakan dalam mengobati luka bakar yang serius. Digunakan juga untuk peradangan yang disebabkan oleh trauma, luka, atau pembedahan.
Bromelain, zat yang terkandung dalam nanas ini juga telah terbukti menekan pertumbuhan kanker di beberapa bagian tubuh. Termasuk kulit, payudara, usus besar, dan bagian pencernaan lain.
Selain itu, jus nanas yang mengandung bromelain ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Jus nanas juga dapat dikonsumsi untuk melindungi dari virus dan infeksi pernapasan, mengurangi tekanan darah tinggi, dan mencegah pembekuan darah.
editor : will
sumber : detik