Selain air keran dan air gula, ada satu cairan lagi yang bisa Anda berikan untuk menjaga tanaman tetap sehat, yakni susu.
Punya susu di kulkas? Coba gunakan untuk tanaman hias Anda. Manfaat susu ternyata tak hanya bisa dirasakan manusia, tapi juga tanaman.
Mengutip Mashed, susu kedaluwarsa yang dicampur dengan air bisa membantu menghidupkan kembali tanaman Anda. Kandungan kalsium dalam susu bisa membantu pertumbuhan tanaman yang layu, atau menjaganya tetap sehat.
Susu membantu mencegah pembusukan bunga akibat kekurangan kalsium. Tanaman tomat, paprika, dan labu bisa diberikan susu untuk mencegah pembusukan.
Susu juga bisa berfungsi sebagai pupuk yang membantu tanaman tumbuh. Pada beberapa kasus, susu bisa digunakan sebagai pestisida dan antijamur.
Cara Memberikan Susu pada Tanaman
Mengutip The Spruce, susu bukan obat mujarab untuk segala jenis penyakit tanaman. Memberikan terlalu banyak susu dapat mengakibatkan tanaman hancur.
Kandungan lemak dalam susu murni juga bisa menyebabkan bau busuk. Sementara terlalu banyak susu skim bisa membuat tanaman Anda menghitam dan lunak.
Semua jenis susu, termasuk susu murni, susu kedaluwarsa, evaporasi, bahkan susu bubuk bisa diberikan pada tanaman asal dalam keadaan encer.
Anda tidak disarankan memberikan langsung susu yang biasa Anda minum kepada tanaman. Tambahkan air dengan perbandingan setidaknya 50:50 agar susu lebih encer. Kemudian tuangkan ke dalam botol semprot. Lalu berikan pada tanaman Anda, baik pada batang, daun, bunga, atau tanahnya.
Setelah disemprotkan, periksa kembali untuk memastikan bahwa susu yang Anda berikan terserap oleh tanaman. Jika masih ada tetesan susu pada daun, usap perlahan dengan kain basah. Membiarkan susu tergenang bisa mengundang hama dan membuat tanaman membusuk.
Tanaman tertentu seperti tomat rentan terkena jamur jika susu terlalu lama menempel di daun.
Anda juga tak perlu menggunakan pestisida atau pupuk kimia pada tanaman yang baru saja diberi susu. Pestisida akan membunuh bakteri baik dalam susu yang akan membantu pertumbuhan tanaman.