RSUD Muhammad Sani di Tanjung Balai Karimun kini semakin mumpuni dalam melayani kesehatan masyarakat Kabupaten Karimun dengan hadirnya alat CT Scan dan Mamografi.
Sebelumnya, masyarakat Karimun yang ingin melakukan pemeriksaan dengan CT Scan atau Mamografi harus menjalani rujukan ke rumah sakit di Batam apabila ingin melakukan pemeriksaan tersebut.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Aunur Rafiq berkesempatan meresmikan langsung beroperasinya dua alat tersebut sekaligus syukuran akreditasi paripurna yang diraih RSUD Muhammad Sani pada Selasa (06/02).
CT scan dan Mamografi adalah dua jenis pemeriksaan yang menggunakan sinar-X untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh. CT scan dapat menghasilkan gambar yang detail dari banyak struktur di dalam tubuh, termasuk organ internal, pembuluh darah, dan tulang. Adapun Mamografi digunakan untuk mendeteksi adanya pertumbuhan atau perubahan abnormal pada jaringan payudara, termasuk untuk mengetahui keberadaan kanker.
Hadirnya dua alat tersebut sangat diapresiasi Gubernur Ansar, ia menyebut dengan semakin meningkatnya layanan kesehatan di RSUD Muhammad Sani maka pemerataan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau semakin merata dan terjangkau masyarakat.
Gubernur Ansar mengungkapkan bahwa meningkatnya pemerataan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau sangat penting karena kondisi geografis Kepri yang terdiri dari banyak pulau dan dipisahkan lautan.
“Kita ingin seluruh masyarakat Kepri bisa menjangkau semua jenis pelayanan kesehatan dan pemeriksaan, dengan hadirnya CT scan dan Mamografi di RSUD ini maka masyarakat Karimun tidak perlu lagi jauh-jauh jika membutuhkan perawatan,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar pun berpesan agar RSUD Muhammad Sani terus melakukan inovasi dan peningkatan layanan kesehatan untuk masyarakat. Terlebih dengan diraihnya akreditasi paripurna maka hal tersebut semestinya menjadi pemacu semangat untuk jajaran RSUD Muhammad Sani memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi diraihnya akreditasi paripurna, artinya pelayanan dan fasilitas RSUD Muhammad Sani telah diakui dan itu harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” ucap Gubernur Ansar.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengungkapkan jika hadirnya alat CT scan dan Mamografi ini adalah kerja keras Pemerintah Kabupaten Karimun dan manajemen RSUD Muhammad Sani untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Aunur mengatakan pengadaan dua alat ini membutuhkan satu tahun dengan biaya Rp 13 miliar untuk CT scan dan Rp 4 miliar untuk mamografi. Meskipun dua alat ini sudah datang pada Desember 2023, namun membutuhkan izin dari BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) untuk pengoperasiannya.
“Sekarang dengan adanya dua alat ini masyarakat Karimun tak perlu lagi jauh-jauh kalau mau berobat, kami tau betul masyarakat Karimun butuh betul alat ini,” kata Aunur Rafiq.
Aunur juga mengungkapkan jika diraihnya akreditasi paripurna RSUD Muhammad Sani patut diapresiasi, ditambah ada enam puskesmas di Karimun yang juga meraih akreditasi paripurna.
Editor: PARNA