Apa yang detikers bayangkan jika hidup di wilayah dengan suhu mencapai -50 derajat Celsius? Ternyata ada sekumpulan orang yang hidup permanen dengan suhu sangat dingin di timur jauh Rusia.
Wilayah tersebut adalah Oymyakon, yang berada di Republik Sakha di Siberia. Oymyakon merupakan wilayah berpenghuni yang terdingin di dunia.
Bahkan pada 6 Februari 1933, rekor dunia atau Guinness World Records pernah mencatat suhu terendah di belahan bumi utara ada di Oymyakon di Republik Sakha (Yakutia) Rusia yakni mencapai adalah -67,7°C.
Suhu tersebut juga merupakan suhu terendah yang pernah tercatat di luar Antartika. Rekor juga menjadikan Oymyakon sebagai tempat terdingin yang dihuni manusia secara permanen di dunia.
Kondisi Kehidupan di Oymyakon
Oymyakon kerap disebut sebagai desa dan sekaligus kota karena secara administratif termasuk sebuah distrik dari sebuah republik. Wilayah ini berada di sebuah dataran tinggi, dengan populasi puncak mencapai 2.000 penduduk, yang menghuni mulai sekitar 1920-1930.
Oymyakon adalah dataran tinggi yang berada dalam depresi berbentuk mangkuk besar. Maka dari itu, dataran tersebut sering dikenal sebagai depresi Oymyakon. Kondisi iklimnya kering, sebagian berawan, dan sangat dingin.
Pada awal Oktober, antisiklon di Oymyakon mulai terbentuk dengan meningkatnya tekanan atmosfer. Hal ini menyebabkan terjadinya “malam kutub” yakni pendinginan tajam pada permukaan bumi, yang di bawahnya terdapat lapisan es.
Karena kondisinya, Oymyakon dianggap sebagai pengatur iklim di Eropa dan juga diawasi secara ketat oleh stasiun meteorologi. Namun, pesawat tidak bisa mendarat di Oymyakon selama beberapa bulan dalam setahun, karena cuaca sangat dingin.
Adapun kehidupan penduduknya, cukup sulit mengingat suhu dingin yang ekstrem dan terpencil. Mereka mengandalkan peternakan sapi, kuda dan rusa kutub, berburu, memancing, meramu, dan penebangan, demikian menurut The Guardian, yang dikutip Senin (18/11/2024).
Bagaimana Anak-anak Bersekolah?
Pada 1931, sekolah dasar di Oymyakon didirikan. Kemudian pada 1951, sekolah tersebut menjadi sekolah menengah pertama di wilayah tersebut.
Sekolah tersebut jadi satu-satunya sekolah di Oymyakon. Sekolahnya dinamai Nikolay Krivoshapkin, seorang pedagang lokal yang menyumbangkan uang untuk pembangunannya.
Lingkungan sekolah di Oymyakon sendiri kental dengan simbol dan budaya Rusia. Dengan total siswa hanya sekitar 107 anak, ada banyak materi yang dipelajari, seperti kimia, matematika, hingga sejarah.
Selain itu, di sekolah juga terdapat museum sejarah lokal yang didedikasikan untuk penulis, penyair, seniman, tokoh budaya dan ilmuwan yang menjalani hukuman penjara di wilayah tersebut atau dikirim ke pengasingan.
Editor: PARNA
Sumber: detik.com