Ilustrasi, drone terbang di langit (Foto: AP/Ariel Schalit)

Sebuah pesawat tak berawak atau drone meledak di lantai 15 sebuah bangunan perumahan di kota Yavne, Israel tengah. Drone ini diduga diluncurkan dari Yaman.

“Menyusul laporan awal, sebuah UAV (kendaraan udara tak berawak) yang kemungkinan besar berasal dari Yaman terkena dampak di wilayah Yavne,” kata militer Israel dilansir dari dilansir AFP, Senin (9/12/2024),

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Juru bicara layanan darurat Israel, MDA, mengatakan laporan diterima mengenai “ledakan di balkon lantai 15” sebuah gedung di Yavne.

Pemberontak Huthi di Yaman, yang didukung oleh Iran, telah melancarkan beberapa serangan terhadap Israel. Serangan ini diklaim sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, yang terus digempur Israel.

Pada bulan Juli, serangan pesawat tak berawak Huthi di Tel Aviv menewaskan seorang warga sipil Israel. Hal ini memicu serangan balasan Israel di pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Kelompok Huthi, yang menguasai sebagian besar Yaman, juga secara teratur menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat dan Inggris di Laut Merah dan Teluk Aden. Serangan ini tentu dibalas oleh militer AS dan Inggris yang bertujuan mengamankan jalur perdagangan penting tersebut.

Sementara, Perang Gaza dipicu oleh serangan besar-besaran Hamas di Israel selatan pada Oktober tahun lalu. Israel membalas dengan terus menggempur Gaza hingga hancur total.

Terkini, total ada 44.758 orang yang tewas akibat gempuran Israel di Gaza. Selain itu, sebanyak 106.134 orang terluka. Banyak korban tewas dan terluka di Gaza yakni perempuan dan anak-anak.

Editor: PARNA
Sumber: detik.com