Selain air putih, teh hitam adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Menariknya, ada banyak manfaat yang bisa didapat dari minum teh hitam.
Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis. Biasanya, daun tanaman ini sering dicampur dengan tanaman lain untuk mendapatkan rasa yang berbeda, seperti earl grey dan chai.
Teh hitam sendiri umumnya memiliki rasa yang lebih kuat. Rasanya juga lebih pahit dibanding teh jenis lainnya, lengkap dengan kandungan kafeinnya yang lebih tinggi.
Manfaat minum teh pahit tanpa gula
Teh adalah pilihan yang tepat jika kamu mencari minuman rendah kalori dan tanpa pemanis. Teh juga bisa dijadikan alternatif kopi karena kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan fokus. Selain itu, teh juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan karena kandungan antioksidannya.
1. Mengurangi risiko penyakit kronisAntioksidan diketahui memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Mengonsumsinya dapat membantu tubuh melawan paparan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh yang memicu banyak penyakit kronis.
Polifenol adalah jenis antioksidan yang ditemukan di dalam makanan dan minuman, termasuk teh hitam.
Kelompok polifenol–termasuk katekin, theaflavin dan thearubigin–adalah sumber utama antioksidan dalam teh hitam. Kandungan ini dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Teh Hitam. Secangkir teh hitam mengandung sekitar 47 mg kafein. Teh hitam dengan kafein yang tidak terlalu tinggi ini bisa jadi alternatif. Namun, tak semua teh mengandung kafein, contohnya teh herbal.Teh Hitam. Secangkir teh hitam mengandung sekitar 47 mg kafein. Teh hitam dengan kafein yang tidak terlalu tinggi ini bisa jadi alternatif. Namun, tak semua teh mengandung kafein, contohnya teh herbal.
Teh hitam mengandung berbagai antioksidan lain yang disebut flavonoid. Flavonoid juga dapat ditemukan di dalam sayuran, buah-buahan, dan sayuran. Flavonoid sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Sebuah penelitian pada tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi 60 gram teh hitam setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 4 persen, dan serangan jantung sebanyak 2 persen.
Kolesterol jahat berlebih dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan endapan yang disebut plak. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah seperti gagal jantung dan stroke.
Sebuah tinjauan pada 2014 menemukan, konsumsi teh hitam secara signifikan mengurangi kadar kolesterol jahat hingga 4,64 mg/dL. Efek ini lebih terasa pada orang yang memiliki risiko masalah kardiovaskular.
5. Menurunkan kadar gula darah
Kadar gula dalam darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan seperti diabetes, obesitas, penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, dan lainnya.
Teh hitam pahit dapat membantu meningkatkan penggunaan insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Satu penelitian menunjukkan, orang yang minum setidaknya 120 g teh setiap hari memiliki risiko 16 persen lebih rendah terkena stroke iskemik dibandingkan mereka yang tidak minum teh.
Polifenol dalam teh hitam membantu menjaga kesehatan usus dan mendorong pertumbuhan bakteri baik, serta menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
Sifat antimikroba yang ditemukan dalam teh hitam juga dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.
Sumber: detik.com