Billie Eilish mengaku ingin berkolaborasi dengan Rihanna. Ia menjelaskan keinginan itu muncul karena Rihanna merupakan idola sang pelantun Birds of a Feather.
Eilish bahkan mengaku berduet dengan Rihanna menjadi salah satu impiannya sebagai penyanyi, meski hingga kini belum pernah bertemu bintang pop tersebut.
Billie Eilish kemudian menjelaskan mimpi untuk berkolaborasi dengan Rihanna itu sudah muncul sejak lama. Namun, ia lebih sering memendamnya ketika ditanya soal kolaborasi impian.
Sebab, solois 22 tahun itu tak pernah bertemu apalagi berinteraksi dengan Rihanna. Ia pun menganggap mimpi tersebut hanya angan-angan semata karena masih sulit tercapai.
“Saya bahkan tidak menjawab ketika orang-orang bertanya, ‘Kamu ingin berkolaborasi dengan siapa?'” ujar Eilish. “Namun, saya selalu memikirkan Rihanna, tetapi saya tidak akan mengatakan itu!”
“Saya akan berpikir, ‘Dia mungkin tidak suka denganku.’ Saya tidak pernah bertemu atau berinteraksi dengannya, jadi mengapa saya harus memikirkan itu?” sambung Eilish.
Namun, pemikiran itu berubah ketika Rihanna memuji Billie Eilish beberapa bulan silam. Rihanna bahkan mengaku ingin merilis lagu kolaborasi dengan Eilish.
“Apa maksudnya? Seolah-olah saya pernah bilang ‘Tidak’. Rihanna! Riri!? Saya benar-benar akan melakukan apa pun yang kamu mau,” kelakarnya menanggapi komentar Rihanna.
Keinginan Billie Eilish terungkap beberapa bulan sejak ia merilis album studio ketiga berjudul Hit Me Hard and Soft. Album itu dirilis dengan Lunch dan Birds of a Feather sebagai single utama.
Album ini mendapat tujuh nominasi Grammy Awards, termasuk Album of the Year, Best Pop Vocal Album, Song of the Year, dan Record of the Year.
Sedangkan, Rihanna sudah lama tidak merilis musik baru setelah beberapa tahun terakhir. Anti menjadi album terakhir yang diluncurkan Rihanna pada 2016.
Ia juga sempat merilis single Lift Me Up yang menjadi soundtrack resmi Black Panther: Wakanda Forever (2023).