Presiden Prabowo Subianto bercerita dirinya bangga, bahwa Indonesia rupanya disegani banyak negara di dunia karena selama ini tidak pernah tercatat sebagai negara yang pernah mengalami default.
Hal ini disampaikan Prabowo usai dirinya berkeliling ke berbagai negara sejak jadi Menteri Pertahanan di periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya bangga kenapa? Setiap saya keliling sejak saya Menhan kita disegani. Kenapa? Negara sebesar kita yang sedang membangun, kita terkenal tidak pernah default,” katanya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) di kantor BI, yang disiarkan secara live di akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (30/11/2024).
Dalam keuangan pemerintah, default bisa diartikan gagal bayar utang atau ketika negara peminjam melanggar salah satu atau lebih ketentuan dalam perjanjian pinjaman.
Suatu negara yang gagal membayar utang, baik utang pokok dan bunganya sesuai jadwal, bisa disebut default.
Default dapat mengancam stabilitas ekonomi negara jika tidak ditangani dengan baik.
Namun demikian, Prabowo menegaskan pemerintah Indonesia tetap harus berhati-hati dalam pengelolaan keuangan negara. Ia mencontohkan, banyak negara mengalami default berkali-kali.
“Ketidakstabilan di banyak negara itu membuat situasi kita patut kita syukuri. Bukan untuk kita lengah justru semakin hati-hati,” beber Prabowo.
Ia juga menyampaikan, saat dirinya menghadiri KTT G20 di Brasil beberapa hari lalu, dirinya juga merasa Indonesia sangat disegani di kancah internasional.
“Saya memang menikmati mungkin usaha kerja keras pemerintah-perintah yang sebelumnya karena saya hadir di KTT tersebut kurang dari sebulan berkuasa kurang satu bulan menjabat saya sudah dihormati,” ungkap Prabowo.
“Bukan Prabowo yang dihormati, Indonesia yang dihormati. Dalam forum ekonomi tersebut kenapa Indonesia dihormati? Indonesia dihormati karena ekonomi Indonesia dianggap berhasil dengan sangat cemerlang,” tambah dia.
Editor: PARNA
Sumber: kompas.com