Pojok Batam

Bumi Terima Sinyal Komunikasi Asing, Bisa Temukan Alien?

NASA mencapai tonggak sejarah baru dalam eksplorasi antariksa. Sebuah terobosan teknologi menjanjikan untuk merevolusi cara misi antariksa berkomunikasi dalam jarak jauh. Foto: Techno Science

NASA mencapai tonggak sejarah baru dalam eksplorasi antariksa. Sebuah terobosan teknologi menjanjikan untuk merevolusi cara misi antariksa berkomunikasi dalam jarak jauh.

Musim panas tahun ini, sebuah uji coba yang sukses dengan wahana Psyche berhasil mengirim sinyal laser dalam jarak yang memecahkan rekor, menandai titik balik bagi misi antarplanet di masa mendatang.

Komunikasi antariksa secara tradisional bergantung pada frekuensi radio. Akan tetapi, laser menawarkan kapasitas transmisi data hingga seratus kali lebih besar, sehingga merevolusi pertukaran data dengan misi antariksa.

Uji coba ini dilakukan dengan wahana antariksa Psyche, yang dilengkapi dengan transceiver laser yang dirancang untuk berkomunikasi pada jarak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dua stasiun darat, satu di Observatorium Palomar dan satu lagi di Table Mountain, memfasilitasi uji komunikasi laser ini. Stasiun-stasiun ini dilengkapi dengan laser tujuh kilowatt. Yang pertama berfungsi sebagai stasiun penerima sementara yang kedua mengirimkan sinyal ke wahana antariksa.

Ketepatan dan efisiensi teknik ini telah membuat para peneliti terkesan. Tahun lalu, wahana antariksa ini telah berhasil melakukan streaming video ke Bumi dari jarak 31 juta kilometer.

Dikutip dari Techno Science, baru-baru ini, uji kedua memungkinkan komunikasi dengan Bumi dari jarak 53 juta kilometer, dengan kecepatan data 267 megabit per detik, yang menunjukkan keunggulan laser dibandingkan sistem radio.

Yang lebih mengesankan lagi, pada jarak yang lebih jauh, kinerjanya tetap luar biasa. Pada Juni 2024, dalam jarak 390 juta kilometer dari Bumi, Psyche mempertahankan kecepatan stabil sebesar 6,25 megabit per detik.

Kemudian, pada Juli 2024, NASA mengonfirmasi rekor baru dengan mengirimkan sinyal melintasi jarak 460 juta kilometer. Kinerja ini membuka jalan bagi misi yang lebih ambisius di masa mendatang.

Terobosan dalam komunikasi antariksa ini, yang dicirikan oleh penggunaan sinyal laser pada jarak yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjanjikan untuk mengubah misi eksplorasi di masa mendatang.

Berkat kemajuan ini, pertukaran data berkecepatan tinggi menjadi memungkinkan, yang secara signifikan meningkatkan komunikasi antara Bumi dan pesawat antariksa yang terletak ratusan juta kilometer jauhnya.

Era baru penemuan antarplanet kini tampaknya dalam jangkauan, membuka jalan bagi misi yang lebih ambisius, termasuk ke Mars dan seterusnya.

Editor: PARNA

Sumber: detik.com

Exit mobile version