Foto: Getty Images/iStockphoto/everydayplus

Studi terbaru mengungkap cara diet yang terbukti efektif menurunkan berat badan. Berdasarkan uji klinis, kombinasi tiga cara diet berikut diklaim bisa membantu memangkas bobot dalam waktu relatif cepat.

Tiga strategi itu adalah diet intermittent fasting (IF), mengurangi jumlah makan, dan memfokuskan asupan kalori lebih awal.

Diet IF adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa secara berkala. Dalam IF, kamu mengatur jendela waktu makan dan membatasi asupan makanan di luar jendela tersebut. Salah satu metode IF yang populer adalah 16:8, di mana seseorang berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam jendela waktu 8 jam.

Para peneliti dari Bond University di Australia menemukan bahwa jika diterapkan secara konsisten selama tiga bulan, cara-cara tersebut lebih efektif membantu penurunan berat badan, dibandingkan mengikuti pola diet konvensional.

Diet intermittent fastingDiet intermittent fasting. Foto: Getty Images/iStockphoto/stefanamer

Hasil ini didapat setelah para peneliti dari Bond University di Australia menganalisa 29 percobaan klinis dengan total 2.485 responden. Mereka ingin melihat apakah mengubah waktu makan memberikan hasil lebih signifikan dibandingkan mengganti apa yang dimakan.

Studi yang dimuat dalam jurnal JAMA Network Open pada Jumat (1/10/2024), melaporkan bahwa menjaga jendela makan delapan jam sehari menghasilkan penurunan berat badan paling banyak. Pakar diet Stephanie Schiff merekomendasikan puasa makan (hanya minum air putih) dilakukan dari pukul 06.00 atau 07.00 malam hingga pukul 10.00 atau 11.00 siang.

“Kadar kortisol meningkat saat kita makan. Jika kamu berhenti makan pada pukul 7, tubuh punya waktu untuk mencerna makanan, metabolisme mulai melambat dan beberapa jam kemudian, saat kita siap untuk tidur, melatonin jadi punya waktu untuk naik dan membantu tertidur,” jelas Stephanie, seperti dikutip dari New York Post.

Kembali ke hasil penelitian di atas, mereka juga menemukan bahwa mengonsumsi kalori lebih awal dapat menurunkan berat badan lebih banyak. Sementara itu, mengurangi frekuensi makan sepanjang hari, akan sedikit membantu menambah penurunan berat badan.

Editor: PARNA

Sumber: detikcom