Pojok Batam

Vinicius Sebut Tak Menang Ballon d’Or karena Melawan Rasisme

Vinicius Junior kerap jadi korban serangan rasis di lapangan. (REUTERS/PABLO MORANO)

Bintang Real Madrid Vinicius Junior yakin tak menang Ballon d’Or 2024 gara-gara dirinya vokal dalam perjuangan melawan rasisme di sepak bola.

Vinicius bereaksi di akun X pribadinya usai beberapa detik Rodri menjadi pemenang penghargaan Ballon d’Or 2024.

Pemain Manchester City itu terpilih sebagai peraih Ballon d’Or 2024 mengalahkan Vinicius Junior dan Jude Bellingham dalam pemberian penghargaan yang berlangsung di Theatre du Chatelete, Paris, Selasa (29/10) dini hari WIB.

Dalam ajang ini, Vinicius Junior menempati posisi kedua. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh rekan setim Vinicius, Jude Bellingham.

Beberapa detik setelah Rodri terpilih sebagai peraih Ballon d’Or 2024, Vinicius melontarkan kata-kata di akun X pribadinya.

“Saya akan melakukannya 10x jika memang harus. Mereka tidak benar-benar siap,” kata Vinicius dikutip dari akun X-nya.

Ketika ditanya apa maksud dariunggahan Vinicius, manajemennya mengatakan kepada Reuters bahwa makna unggahansang pemain adalah soal perjuangannya melawan rasisme.

“Mereka yakin itulah yang menyebabkan Vinicius tidak memenangkan penghargaan tersebut, dengan mengatakan bahwa ‘dunia sepak bola belum siap menerima pemain yang melawan sistem’,” tulis Reuters.

Dalam perjalanan kariernya, Vinicius Junior memang kerap mendapat serangan rasisme baik dari pemain lawan maupun suporter musuh di lapangan. Di La Liga misalnya, tak kasus rasisme yang menimpa Vinicius kerap terjadi. Hal itu membuat Vinicius selalu memperjuangkan perlawanan terhadap rasisme di sepak bola.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com
Exit mobile version