Ilustrasi kasur. Foto: Getty Images/iStockphoto/runna1

Kasur adalah alas tidur yang pasti ada di rumah. Bentuknya pun beragam ada yang memakai dipan atau alas kayu di bagian kaki, ada pula yang bisa digulung seperti karpet tetapi tetap empuk. Sama seperti barang lainnya, kasur memiliki masa pakai, tidak bisa memberikan kenyamanan selamanya.

Apabila kamu tidak memperhatikan masa pakai tersebut, dikhawatirkan tulang belakang, sendi, dan berat badan bisa berpengaruh karena tidur yang tidak nyaman dan salah tidur. Lantas, bagaimana mengetahui kasur perlu diganti dengan yang baru?

Melansir Nolah Mattress, pada Jumat (25/10/2024), berikut beberapa tanda kamu harus beli kasur baru dan membuang yang lama.

1. Merasa Tidak Segar Saat Bangun

Kasur yang sudah tidak nyaman dipakai dapat menyebabkan masalah kesehatan. Sebagai contoh kamu mengalami gangguan tidur sehingga kualitas tidurmu menurun. Kurang tidur dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Namun, kasur tentu bukan satu-satunya penyebab masalah kesehatan tersebut, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter jika ini menjadi masalah yang berkepanjangan.

2. Tubuh Sering Terasa Nyeri

Saat kamu tidur, tubuh sebenarnya dalam tahap relaksasi. Dengan begitu saat terbangun, tubuh kamu terasa lebih ringan dan bersemangat. Namun, apabila tubuh sering terasa kaku, nyeri, atau sakit bisa menjadi karena kasur kamu sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Ketika kasur sudah tua, kemampuannya untuk mengurangi tekanan dan menjaga agar tulang belakang tetap sejajar akan menurun.

Hal ini dapat menyebabkan ketegangan di sekitar sendi, atau tulang belakang kamu mungkin melengkung. Jika kamu terus berada dalam posisi yang tidak nyaman sepanjang malam, kamu pasti akan bangun dengan rasa sakit dan nyeri.

Perhatikan sinyal dari tubuh kamu. Jika rasa nyeri di pagi hari menjadi masalah yang sering terjadi, mungkin sudah saatnya untuk mengganti kasur kamu.

3. Tidak Bisa Tidur

Ada beberapa alasan insomnia, seperti stres, kurang tidur, perubahan hormon, dan kondisi medis. Oleh karena itu, insomnia saja belum cukup untuk meyakini kamu perlu kasur baru. Namun, jika kamu selalu gelisah di malam hari dan ketidaknyamanan fisik membuat kamu terbangun, mungkin kasur adalah penyebab utamanya.

Sebuah kasur ideal harus memberikan kenyamanan yang optimal dengan mengurangi ketegangan di bagian tubuh yang sensitif. Sayangnya, tidak ada solusi yang tepat bagi siapapun dalam hal kenyamanan dan dukungan tidur karena tingkat kekencangan serta fitur yang dibutuhkan bisa berbeda-beda tergantung pada jenis tubuh dan posisi tidurnya.

Maka dari itu, saat kamu membeli kasur, pastikan untuk coba berbaring di atasnya dan konsultasikan ke ahli bagaimana menemukan kasur yang paling tepat dengan kebutuhan tubuh kamu.

4. Perubahan Pada Persendian Tubuh

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kasur tidak memiliki ukuran yang sama untuk semua orang. Kebutuhan individu bervariasi berdasarkan berat badan, posisi tidur, dan kondisi kesehatan seperti sleep apnea, arthritis, osteoporosis, dan sciatica.

Apabila terdapat perubahan signifikan pada kesehatan fisik atau kebiasaan tidur kamu , mungkin kamu memerlukan kasur baru yang lebih sesuai dengan kondisi saat ini.

Sebagai contoh, jika berat badan kamu bertambah, kamu mungkin ingin kasur yang lebih keras dengan penyangga yang lebih banyak. Atau, jika kamu mengalami nyeri sendi, tempat tidur dengan kontur dan pereda tekanan yang lebih baik dapat memberikan manfaat signifikan. Jika saat ini kamu memiliki keterbatasan mobilitas, kasur dengan tepi yang dapat digerakkan jauh lebih dibutuhkan.

5. Usia Kasur

Berapa lamanya kasur bertahan tergantung pada merek dan bahan yang digunakan. Sebagai contoh, kasur lateks alami sangat tahan lama dan dapat bertahan lebih dari sepuluh tahun jika dirawat dengan baik.

Namun, umumnya kasur tidak bertahan selamanya, jika kasur kamu sudah berusia delapan tahun atau lebih, kemungkinan besar saatnya untuk menggantinya. Meskipun kamu merawat kasur dengan baik, faktor-faktor seperti keausan akibat penggunaan sehari-hari, kelembapan, keringat, tungau debu, dan lain-lain bisa menurunkan kualitas kasur.

6. Terdapat Lekukan pada Kasur

Kamu membutuhkan kasur dengan permukaan yang datar dan rata untuk mendapatkan dukungan tidur yang optimal dan penyokong berat tekanan yang tepat. Jika kasur kamu memiliki lekukan atau lubang yang tampak, sudah saatnya untuk menggantinya.

Kasur busa memori yang murah sangat rentan terhadap tekanan, ketika busa mulai aus, ia kehilangan elastisitas dan tidak akan kembali ke bentuk semula meski sudah tidak ditekan. Di kasur pegas yang rusak sering kali menyebabkan lekukan pada permukaan kasur.

7. Kasur Berdecit

Ketika kasur pegas dan kasur hibrida mulai aus, pegasnya akan mulai mengeluarkan suara berderit. Saat pegas kehilangan ketegangan dan kekuatannya, mereka akan bergesekan saat tertekan oleh berat tubuh orang yang tidur. Kontak ini dapat menyebabkan suara berderit yang mengganggu setiap kali kamu mengubah posisi, sehingga mengganggu kualitas tidur.

Editor: PARNA

Sumber: detikcom