Presiden Prabowo Subianto akan memberi pembekalan kepada para menteri dan wakil menteri di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada hari ini, Jumat (25/10). Akan ada lima sesi pembekalan dalam penggemblengan pembantu di Kabinet Merah Putih Jumat hari ini.
Sesi pertama pukul 08.00 WIB, Prabowo menjadi giliran pertama untuk memberikan pengarahannya kepada para pembantunya di kabinet Merah Putih.
Lalu ada materi ‘Pencegahan Korupsi’ yang akan dipaparkan oleh pihak BPK/Polri/Kejaksaan Agung pada 13.30 WIB. Kemudian dilanjutkan oleh sesi ‘Perencanaan Pembangunan’ akan diisi oleh pihak Bappenas, materi ‘Perencanaan Anggaran’ diisi oleh pihak Kemenkeu, dan ‘Pelaksanaan Birokrasi’ diisi oleh pihak Kemenpan RB.
Kemudian akan digelar Upacara Parade Senja pada pukul 17.50 WIB. Lalu keesokan harinya atau Sabtu (26/10), para menteri akan diberikan pembekalan terkait tema ‘Hilirisasi dan B100’ oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, dan ahli pada pukul 08.30 WIB.
Kemudian dilanjutkan pemberian materi tentang ‘Food Estate’ oleh pihak Kementan serta materi ‘Makan Bergizi’ oleh Badan Gizi Nasional pada pukul 11.00 WIB. Kemudian pada Sabtu malam, para menteri dan wakil menteri akan mengikuti acara bertajuk Malam Akrab pada pukul 19.00 WIB.
Susunannya jadwal ini dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
“Iya betul,” kata Bima kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya Prabowo mengumpulkan semua pembantunya di kabinet di Akmil Magelang sejak Kamis (24/10) hingga Minggu (27/10).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi sempat mengatakan kegiatan “Retreat Kabinet Merah Putih” di Magelang, para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus dan staf khusus presiden akan mendapatkan gemblengan berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi.
Selain mendapatkan berbagai materi tentang pemerintahan, kata Hasan, para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri.
Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia
