Kemenkes Gaza menyebut tentara Israel juga membakar gedung-gedung tempat ribuan orang berlindung. Dikutip dari The National, RS Indonesia yang berada di Kota Beit Lahia, sebelah utara kamp pengungsian Jabalia, menjadi ‘sasaran langsung’ Israel.
Dijelaskan juga bahwa generator pembangkit listrik RS Indonesia dibom sehingga listrik terputus. “Pasien meninggal setelah terputus dari perangkat oksigen,” kata Kemenkes Gaza.
Tentara Israel juga membatasi pergerakan siapa pun yang berada di rumah sakit. Akibat pergerakan terbatas ini, staf rumah sakit harus menguburkan jenazah di dalam kompleks rumah sakit, yang masih dalam pengepungan.
PBB mengatakan telah meminta akses ke wilayah utara Jalur Gaza sejak Jumat dari otoritas Israel tetapi belum ada keterangan lebih lanjut.
Sumber: detik.com