Melansir dari Daily Echo, warga bernama Holly Burton itu mengatakan tetangganya membuat bangunan setinggi tiga meter. Bangunan tersebut lebih tinggi dan lebih dekat ke rumahnya, sehingga berbeda dari rencana awal.
Burton pun menghadiri komite dan diberi waktu tiga menit untuk berbicara di hadapan dewan.
“Rencana yang diajukan oleh tetangga kami tidak mencerminkan secara akurat struktur yang telah dibangun. Keluarga kami menghadapi dampak yang signifikan karena pembangunan tetangga sebelah yang tidak sesuai izin,” ujar Burton dikutip dari Daily Echo, Senin (21/10/2024).
Burton mengatakan dulu rumahnya mendapat sinar matahari yang melimpah sebelum ada pelebaran rumah.
Ia juga menambahkan situasi tersebut telah membuatnya dan keluarganya merasa diabaikan.
Sejumlah anggota dewan menganggap masalah kekurangan cahaya matahari itu bisa diabaikan. Di sisi lain, Anggota Dewan Karen Dunleavey setuju bahwa rumah hasil pelebaran itu mengganggu kenyaman warga. Bahkan, ia juga sudah mengunjungi lokasi kejadian.
“Ada bayangan – (yang) tidak bisa diabaikan. Saya pikir kita mungkin tidak setuju kalau soal apakah ada bayangan. Namun, saya terkejut melihat betapa gelapnya rumah itu,” kata Dunlaevey.
Perluasan rumah satu lantai itu dibangun oleh pasangan suami istri Winner. Tinggi bangunannya 3,5 meter, tetapi tidak mengikuti rencana awal yang telah diberi izin.
Ada kebingungan di antara anggota dewan mengenai seberapa tinggi tepatnya perluasan rumah itu yang sebenarnya.
Meskipun beberapa anggota dewan bersimpati dengan Burton, mereka tetap menentang pembatalan izin perencanaan Winners.
Sumvber: detik.com