Mantan personel One Direction, Liam Payne, meninggal dunia pada Rabu (16/10) di Buenos Aires, Argentina. Ia tewas setelah terjatuh dari balkon hotelnya setinggi 13-14 meter.
Sempat bungkam, kini satu per satu, mantan personel One Direction lainnya mulai angkat bicara soal kepergian Liam. Dimulai dari Zayn Malik yang mengunggah potret lamanya dengan Payne, dan menuliskan kalimat panjang di Instagram.
“Aku tidak pernah berterima kasih kepadamu karena telah mendukungku melalui masa tersulit dalam hidup. Ketika aku merindukan rumah sebagai anak 17 tahun, kamu selalu di sana dengan pandangan positif serta senyum meyakinkan,” tulis Zayn Malik.
“Kamu memberi tahu bahwa kamu adalah temanku dan bahwa aku begitu dicintai,” imbuhnya.
Mantan kekasih Gigi Hadid tersebut menjelaskan, meskipun Payne lebih muda darinya, tapi Payne lebih bijaksana darinya. Selain itu, Malik juga merasa Payne lebih baik darinya soal musik.
“Tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan bagaimana perasaanku saat ini, selain hancur. Di mana pun kamu sekarang, aku berharap kamu dalam keadaan baik dan damai. Kamu harus tahu bahwa dirimu begitu dicintai. Love you bro,” kata Zayn Malik.
Sama seperti Zayn Malik, Harry Styles juga terpukul atas meninggalnya Liam Payne. Dalam unggahan Instagram, pelantun lagu Watermelon Sugar itu mengungkap soal sosok Payne menurut pandangannya.
“Aku benar-benar hancur dengan meninggalnya Liam. Kegembiraan terbesarnya adalah membuat orang lain bahagia. Merupakan satu kehormatan untuk berada di sampingnya saat ia melakukannya.
Styles mengatakan, ia akan selalu mengingat momen-momen kebersamaannya dengan Payne. Ia juga mengucapkan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan Payne.
“Hatiku hancur untuk Karen, Geoff, Nicola dan Ruth, putranya Bear, dan semua orang di seluruh dunia yang mengenal serta mencintainya, seperti yang aku lakukan,” kata Harry Styles.
Personel lain yang mengucapkan kalimat perpisahan untuk Liam Payne adalah Louis Tomlinson. Ia mengenang masa mudanya yang indah bersama Payne di unggahan Instagram.
“Kemarin aku kehilangan seorang adik. Liam adalah orang yang selalu aku hormati setiap hari, jiwa yang positif, lucu, dan baik. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika ia berusia 16 dan aku 18. Aku langsung kagum dengan suaranya saat itu,” kata Tomlinson.
Ia menyebut bahwa Payne memiliki kemampuan yang cukup baik di dunia musik. Tak hanya sebagai penyanyi yang punya suara merdu, Payne juga bagus ketika menulis lagu.
“Kami sering membahas soal kembali ke studio untuk menciptakan musik. Liam adalah sosok vital di One Direction. Dia punya pengalaman dari masih muda, dia punya pitch yang sempurna, dia punya bakat menulis, daftarnya berlanjut. Terima kasih sudah membentuk kami, Liam,” ujar Tomlinson.
Di akhir tulisannya, Tomlinson menyampaikan bahwa dirinya akan hadir kapan pun untuk anak Payne. Ia bersedia menceritakan ke anak Payne tentang kehebatan ayahnya semasa hidup.
“Aku ingin kamu tahu, jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi paman yang dia butuhkan dalam hidupnya, dan menceritakan betapa hebat ayahnya. Aku berharap punya kesempatan mengucapkan selamat tinggal dan mengatakan sekali lagi bahwa aku mencintaimu,” tulis Tomlinson.
“Payno, jagoanku, sahabatku, adikku, aku mencintaimu. Tidur yang nyenyak,” pungkasnya.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan.com