Juru bicara RS Fortis di Vasant Kunj, India mengatakan pasien sebelumnya mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan jalan. Ia merasakan sakit perut yang parah, kesulitan mencerna, hingga kembung selama tiga hari tanpa henti.
“Ia kembung selama tiga hari berturut-turut sebelum mencari perawatan di rumah sakit,” kata Konsultan Senior Gastroenterologi Dr Shubham Vatsya dikutip dari Times of India, Kamis (17/10/2024).
“Kami pun terkejut bagaimana kecoa itu bisa tetap utuh,” tambahnya.
Tim dokter pun menggunakan teknologi endoskopi canggih untuk melihat apa yang terjadi di dalam perut pasien. Pemeriksaan tersebut memperlihatkan seekor kecoak hidup bersarang di dalam usus halus.
Endoskopi yang digunakan secara khusus memiliki saluran ganda, satu untuk infus udara dan air, serta satu lagi untuk penyedotan. Dengan alat tersebut, mereka akhirnya bisa mengeluarkan kecoak dari usus pasien tersebut.
Dokter memperingatkan kejadian tersebut dapat mengancam jiwa apabila tidak ditangani tepat waktu. Dokter mengatakan pasien untungnya dapat ditangani dengan cepat dan prosedur hanya dilakukan selama 10 menit.
“Pasien mungkin menelan kecoak saat makan atau bisa saja masuk ke mulutnya saat ia tidur,” tandas Vatsya.
Intervensi yang tertunda dapat memicu komplikasi serius, termasuk penyakit menular.
Sumber: detik.com