Ilustrasi pramugari di kabin pesawat. (Istockphoto/andresr)
Pernahkah kamu berpikir mengapa pramugari memiliki posisi yang tak biasa ketika duduk di pesawat, baik saat lepas landas maupun mendarat?

Jika kamu duduk di dekat kursi tambahan di pesawat, baik di dekat dapur maupun di tengah kabin, pasti kamu akan melihat bahwa pramugari duduk dengan posisi menyelipkan tangan di kursi mereka.

Jadi, mereka duduk dengan tumpuan tangan, yang diselipkan di antara kursi dan paha. Kenapa demikian?

Melansir dari Travel and Leisure, Direktur Layanan Penerbangan di perusahaan jet pribadi Planet 9, Hillary Clark, menjelaskan “Ini adalah posisi yang aman.”

“Posisi ini aman bagi pramugari, karena jika terdapat keadaan darurat saat lepas landas maupun mendarat, bagian tubuh mereka seperti lengan, kepala, dan tangan sudah dalam posisi tertekuk,” jelas Clark

Perlu diingat bahwa tugas utama pramugari adalah menjaga keselamatan penumpang, bukan hanya menyajikan makanan ringan dan minuman. Sehingga, mereka harus selalu siap dalam kondisi darurat.

Lepas landas dan mendarat adalah fase penerbangan dengan tingkat kecelakaan paling tinggi, sehingga pramugari secara otomatis berada dalam posisi siap untuk mempersiapkan diri mereka bertindak secara efisien dan sigap jika terjadi keadaan darurat.

Pada saat yang sama, mereka sering melakukan “silent review” terhadap prosedur darurat, sehingga mereka siap untuk bertindak jika terjadi sesuatu.

Produsen pesawat Airbus merekomendasikan semua awak kabin untuk melakukan “silent review” tersebut pada setiap penerbangan.

Dalam dokumen keselamatan tertulis: “silent review(atau observasi selama 30 detik) direkomendasikan bagi awak kabin untuk mengingat kembali aspek-aspek utama dari prosedur evakuasi darurat saat mereka duduk di tempat mereka setiap sebelum lepas landas dan mendarat.”

“Silent review ini akan membantu awak kabin untuk fokus dan menyiapkan diri jika evakuasi darurat diperlukan. Teknik ini juga akan meminimalkan efek kaget bagi penumpang.”

Duduk dengan tangan terselip di kursi bukan satu-satunya posisi penyangga yang mungkin dilakukan pramugari saat lepas landas dan mendarat.

“Tergantung pada posisi dan lokasi kursi, serta jenis pesawat, mereka juga meletakkan kepala dengan cara tertentu saat lepas landas dan mendarat,” kata Clark.

“Misalnya, jika kursi mereka membelakangi pilot dan berhadapan dengan arah belakang pesawat, mereka meletakkan kepala sedikit ke atas sembari bersandar ke sandaran kepala,” paparnya.

“Jika kursi mereka menghadap pilot, menuju arah depan pesawat, mereka menundukkan kepala dan sedikit menundukkan dagu seolah-olah sedang membungkuk,” bebernya.

Sebagai penumpang, kamu tidak terlalu selalu mengasumsikan posisi yang dilakukan pramugari. Posisi penyangga bagi penumpang biasanya merapatkan lutut atau mendorong lengan ke kursi di bagian depan. Namun, hal ini pun bervariasi tergantung pada jenis pesawat dan kursi yang kamu naiki.

Meski begitu, ini adalah pengingat penting bagi kamu untuk selalu memeriksa keselamatan dan menjaga sabuk pengaman selalu terpasang.

Selama lepas landas dan saat mendarat, sebaiknya waspada dan jangan tidur, sehingga kamu bisa selalu siap menghadapi situasi darurat apapun yang terjadi.

Begitu kamu mendengar ada bunyi bel yang berdering setelah pesawat lepas landas, saat itulah pramugari akan berdiri dari tempat duduk mereka. Dan kamu, bisa menikmati penerbangan dengan tenang.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com