Pojok Batam

7 Tanda Diet Berhasil, Tak Perlu Cek Timbangan Terus

Ilustrasi. Ada beberapa tanda diet berhasil yang bisa diperhatikan tanpa perlu mengukur timbangan. (iStock/Moyo Studio)

Semangat gampang patah karena tidak kunjung melihat tanda keberhasilan diet. Padahal, tanda-tanda berikut menunjukkan diet berhasil meski sering tak disadari.
Kebanyakan diet dilakukan demi menurunkan berat badan. Namun, lebih dari itu, sebenarnya diet membantu Anda menemukan pola makan tepat sehingga mencapai berat badan ideal dan tetap sehat.

Hanya saja, orang sering kali patah arang karena diet tidak segera menunjukkan hasil. Badan tak banyak berubah dan perubahan angka timbangan tidak signifikan.

Kendati demikian, percaya lah, diet Anda berhasil ketika menemukan tanda-tanda berikut.

1. Tidak selalu merasa lapar
Perubahan pola makan dilakukan dengan lebih banyak protein dan lebih sedikit karbohidrat plus lemak. Anda merasa kenyang dalam waktu lebih lama dan tidak cepat merasa lapar.

Melansir dari Healthline, hal ini karena asam amino pada protein makanan mengirimkan sinyal rasa kenyang ke otak. Sinyal ini tidak dikirimkan oleh kalori hasil pengolahan karbohidrat dan lemak.

2. Baju terasa lebih pas dikenakan
Lingkar pinggang mungkin perubahannya belum seberapa. Namun, beberapa baju lebih nyaman dikenakan dan digunakan untuk beraktivitas. Tanda sederhana ini menunjukkan diet Anda berhasil.

Perubahan kecil dan mampu dikenali seperti ini dapat terus memotivasi untuk makan lebih sehat.

3. Kondisi nyeri kronis jauh membaik
Penurunan berat badan membantu mengurangi nyeri, terutama pada area yang menanggung beban seperti tungkai bawah dan punggung bawah.

Studi pada 2017 menemukan, orang yang kehilangan setidaknya 10 persen berat badan merasakan perbaikan besar pada nyeri kronis.

Sementara itu, studi lain menemukan, penurunan 20 persen berat badan secara dramatis memperbaiki kondisi nyeri lutut dan peradangan pada orang dengan arthritis.

4. Tubuh tidak gampang loyo di sore hari

Coba perhatikan kondisi tubuh di sore hari, terutama di sekitar pukul 15.00. Tubuh yang terkulai dan lemas menandakan diet yang kurang berhasil.

Diet yang berhasil atau pemilihan pola makan tepat membuat energi tidak gampang merosot. Karbohidrat yang terbakar lambat memastikan pelepasan glukosa secara bertahap sehingga energi konsisten sepanjang hari.

Melansir dari Eat This Not That, beberapa karbohidrat baik yang bisa dikonsumsi tiap 3-4 jam antara lain sereal gandum utuh, buah-buahan utuh, dan sayuran.

5. Tidur nyenyak dan bangun dengan segar
Diet yang berhasil mendukung istirahat yang cukup, kemudian bangun di pagi hari dalam kondisi segar. Sebaliknya, tidur juga mendukung diet Anda.

Para peneliti yang melapor di jurnal Obesity menyebut, subjek yang tidur lebih dari tujuh jam berkualitas per malam meningkatkan keberhasilan penurunan berat badan hingga 33 persen.

6. Mood lebih baik
Makanan turut memengaruhi mood. Pilihan makan yang sehat menghasilkan suasana hati lebih baik dan lebih banyak energi.

Studi pada 2016 menemukan, diet dengan indeks glikemik tinggi contohnya kue, kentang, kerupuk, cake, dan bagel cenderung memicu lonjakan darah yang mana menimbulkan risiko 38 persen lebih banyak gejala depresi dan 26 persen lebih banyak kelelahan daripada diet dengan indeks glikemik rendah.

7. Tidak banyak mengorok
Kebiasaan mendengkur atau mengorok berkaitan dengan berat badan. Saat diet berhasil dan berat badan perlahan turun, kebiasaan ini bisa berkurang.

Tak hanya berat badan, mengorok juga dihubungkan dengan diabetes. Riset menemukan, orang (terutama wanita) yang memiliki sindrom metabolik punya kecenderungan mengorok.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com

Exit mobile version