Tom Hardy sepertinya terpaksa meluruskan masa depannya dengan Eddie Brock setelah Venom: The Last Dance karena trilogi villain di Sony Spider-Man Universe (SSU) itu akan berakhir pada musim gugur ini.
Apalagi ada yang aneh pada film superhero itu karena hingga saat ini sang manusia laba-laba itu belum muncul dalam film-film yang saling berhubungan di SSU. Namun, salah satu hal yang menarik dari waralaba Marvel ini adalah seri film Venom, yang akan kembali musim gugur ini dengan perilisan Venom: The Last Dance.
Dalam unggahan media sosial baru-baru ini yang mempromosikan Venom: The Last Dance, Hardy menambahkan komentarnya dengan pernyataan yang menyentuh hati tentang waktunya bersama waralaba Venom.
Sambil berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka terhadap trilogi Venom, Hardy tampaknya mengonfirmasi bahwa Venom: The Last Dance akan menjadi saat terakhirnya memerankan karakter Marvel yang populer itu.
“Itu saja yang dia tulis untuk saya dan pria besar itu, kami berjanji untuk menjadikan ini yang terbaik dari semuanya. Kami senang membuatnya. Terima kasih atas cinta dan dukungan kalian – bergabunglah dengan kami untuk The Last Dance. Bagi kamu yang menikmati waktu yang menyenangkan dari kami semua di tim – Biarkan kami menghibur kalian,” tulisnya.
Sebelum komentar ini, Tom Hardy tidak pernah menyatakan apakah Venom: The Last Dance akan menjadi film terakhirnya sebagai Eddie. Namun dengan pernyataan tersebut menandai berakhirnya sebuah era karena bintang Inggris itu adalah orang yang memulai Spider-Man Universe milik Sony pada 2018 dengan film Venom pertama.
Banyak yang memprediksi jika Venom: The Last Dance akan menjadi film Venom terbaik dalam trilogi. Sejak film Venom pertama, sang aktor telah menunjukkan dedikasinya pada karakter-karakter ini, bahkan sampai terlibat lebih jauh – sampai-sampai Hardy mendapat pujian lewat kredit ‘story by’ di Venom: The Last Dance.
Meskipun ada reaksi beragam terhadap Venom dan Venom: Let There Be Carnage, film-film Tom Hardy setidaknya lebih disukai penonton daripada Madame Web dan Morbius.
Editor: PARNA
Sumber: detikcom