Bagi sebagian orang, sarapan adalah waktu makan paling menyenangkan sepanjang hari. Anda bisa bangun dari tempat tidur, membuat secangkir kopi, dan memanjakan diri dengan makanan lezat untuk memulai hari.
Ada banyak menu sarapan yang bisa jadi pilihan. Namun di antaranya, ada deretan menu yang bisa menimbulkan banyak bahaya, utamanya bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Melansir Eat This Not That, penelitian menunjukkan, makanan tertentu yang dikonsumsi saat sarapan cenderung memicu penumpukan lemak perut yang bisa berujung pada penyakit jantung.
Menu sarapan terburuk
Untuk itu, Anda disarankan menghindari beberapa menu sarapan berikut ini.
Beberapa orang menjadikan nugget dan sosis sebagai langkah praktis untuk sarapan. Beberapa potong nugget atau sosis dipadukan dengan kentang goreng jadi menu favorit.
Namun demikian, daging olahan seperti nugget dan sosis merupakan menu sarapan terburuk untuk lemak perut.
Sebuah laporan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, daging olahan dapat dengan mudah meningkatkan berat badan.
Alih-alih menghancurkan lemak perut, roti putih dan karbohidrat olahan lainnya dapat menyebabkan kenaikan badan.
Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, roti putih terkait dengan peningkatan jaringan lemak visceral.
Anda bisa beralih ke biji-bijian utuh sebagai menu sarapan.
Sepotong muffin dan tambahan sosis goreng mungkin menggoda untuk pagi hari yang lebih berenergi. Namun, makanan ini mengandung banyak lemak jenuh yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition & Diabetes menemukan, lemak jenuh secara khusus dapat menyebabkan penambahan berat badan pada area perut.
Banyak sereal hadir dengan rasa manis. Sereal manis jadi salah satu menu yang harus dihindari saat sarapan.
Konsumsi banyak gula tambahan merupakan cara cepat untuk menggagalkan proses penurunan berat badan Anda.
Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan, gula tambahan dapat meningkatkan jaringan lemak visceral pada perut.
Kopi sendiri sebenarnya bermanfaat untuk proses penurunan berat badan. Namun, manfaat hanya didapat jika kopi diminum tanpa tambahan gula dan bahan berkalori lainnya.
Beda halnya jika kopi susu dijadikan menu sarapan. Hal ini hanya akan menambah penumpukan lemak pada perut.
Demikian beberapa menu sarapan terburuk. Hindari menu sarapan di atas jika Anda menginginkan perut yang rata.