Pojok Batam

Jet Ultrasonik Komersial Tercepat, 2 Kali Lebih Cepat Pesawat Komersial

Pesawat ultrasonik komersial terbaru, Boom Supersonic. (Boom Supersonic)

Pesawat jet ultrasonik komersial tercepat tengah dikembangkan perusahaan Amerika Serikat. Kecepatannya bahkan dua kali lipat dari pesawat komersial saat ini.

Melansir Express, Senin (30/9/2024), sebelumnya pesawat Concode telah menciptakan sejarah baru pada September 1973 saat pesawat melakukan penyeberangan trans-Atlantik untuk pertama kalinya. Saat itu pesawat tersebut melaju dengan kecepatan tertinggi 1.354 mil per jam saat melintasi lautan.

Jet berhidung panjang itu menjadi identik dengan para selebriti dan para jet-setter atau penikmat jet karena dapat menerbangkan mereka dari New York ke London hanya dalam waktu tiga jam.

Namun, jet penumpang supersonik itu memiliki beberapa masalah, salah satunya adalah suara dentuman sonik yang keras. Itu membuat pesawat hanya dapat terbang dengan kecepatan 2,04 Mach atau sekitar 1.587 mph.

Selain itu, pesawat tersebut juga mahal untuk dioperasikan, sehingga menyulitkan maskapai penerbangan untuk mendapatkan keuntungan.

Kemudian, pesawat tersebut mengalami kerusakan dan membuat reputasinya jatuh sekitar bulan Juli 2000. Itu setelah menewaskan 109 orang di dalamnya dan akhirnya pesawat tersebut dipensiunkan pada Oktober 2003. Sejak saat itu, mimpi tentang penerbangan supersonik rasanya berhenti.

Hingga belakangan ini perusahaan yang berbasis di Colorado, AS, mulai menyusun rencana untuk menghidupkan kembali era penerbangan supersonik komersil. Boom Supersonic, telah melakukan tiga kali uji coba penerbangan pesawat prototype XB1.

Saat selesai dibangun, pesawat Overture seharusnya dapat terbang dengan kecepatan hingga 1,7 March atau sekitar 1.300 mph. Kendati belum secepat pesawat supersonik sebelumnya yang telah pensiun, namun ini dua kali lebih cepat daripada pesawat penumpang yang ada saat ini.

Dengan kecepatan itu, penumpang dapat melakukan perjalanan dari New York ke Roma hanya dalam waktu lima jam yang seharusnya delapan jam secara normal, Honolulu ke Tokyo dalam waktu empat jam dibanding penerbangan normal yakni delapan jam.

Perusahaan mengatakan bahwa pesawat itu dirancang untuk memenuhi tingkat kebisingan lepas landas dan pendaratan saat ini. Serta pesawat hanya akan melewati batas suara di atas air.

Menurut juru bicara Boom, saat terbang di atas daratan, Overture dapat terbang secara signifikan lebih cepat daripada jet komersial subsonik yang sekitar March 0,94 tanpa melanggar penghalang suara.

“Ini sekitar 20 persen lebih cepat daripada penerbangan subsonik,” imbuhnya.

Diklaim perusahaan-perusahaan maskapai penerbangan telah melakukan pemesanan kepada perusahaan tersebut dan rencananya dilakukan pengiriman perdana pada tahun 2029. Maskapai tersebut di antaranya American Airlines dengan 20 pesawat.

Pesawat itu dirancang untuk penumpang kelas satu. Interior kabinnya diharapkan memiliki jendela pribadi yang besar, akses lorong lansung, penyimpanan khusus di bawah kursi, hingga pengalaman berbaring di atas tempat tidur kelas satu.

Pesawat tersebut juga akan mengangkut lebih sedikit penumpang dibandingkan jet komersial biasa, yakni antara 65 hingga 80 orang.

Editor: PARNA
Sumber: detik.com
Exit mobile version