Rizki Juniansyah berhasil merebut medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Medali emas dari Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah membuat kontingen Indonesia mengakhiri penantian panjang selama 32 tahun di Olimpiade 2024 Paris.

Indonesia langsung meraih dua medali emas pada hari ke-14 Olimpiade 2024, Kamis (8/8). Setelah Veddriq merebut emas dari nomor speed panjat tebing, Rizki kemudian memastikan medali emas kedua setelah menjadi juara di nomor 73 kilogram putra angkat besi.

Sukses merebut dua emas di Olimpiade 2024 membuat Indonesia untuk kali pertama dalam 32 tahun terakhir berhasil merebut lebih dari satu emas. Sebelumnya, kali terakhir Indonesia merebut lebih dari satu emas di Olimpiade terjadi di Barcelona 1992.

Dua emas Indonesia di Olimpiade 1992 diraih dari cabang badminton lewat Susy Susanti dan Alan Budikusuma. Kini setelah 32 tahun berlalu, Veddriq dan Rizki kembali membawa Indonesia meraih dua emas di Olimpiade.

Perjuangan luar biasa ditunjukkan Veddriq pada final panjat tebing nomor speed di Olimpiade 2024. Veddriq unggul 0,02 detik atas atlet China, Wu Peng, pada laga final.

Sementara Rizki Juniansyah merebut medali emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Weeraphon Wichuma dari Thailand. Dengan total angkatan 354 kilogram, Rizki unggul hingga delapan kilogram atas Wichuma.

“Saya senang, bangga, dan sangat emosional saat menang dengan medali emas pertama saya dan menorehkan sejarah. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya, kepada mereka yang menonton di rumah,” kata Rizki dikutip dari Reuters.

“Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan perasaan saya. Anda melihat saya menangis karena ini merupakan pengalaman yang sangat emosional dan indah dan saya sudah menatap masa depan,” ucap Rizki.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia