Ilustrasi jenis-jenis love language.(iStockPhoto/kupicoo)

Mengungkapkan rasa cinta kepada pasangan bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Bukan hanya dari perkataan, beberapa hal lain seperti menemani pasangan, memberikan dukungan, hadiah, dan masih banyak lagi.

Salah satu cara untuk membahagiakan pasangan bisa diketahui lewat love language yang dimilikinya loh. Setiap orang pun memiliki love language yang berbeda-beda.

Namun perbedaan love language yang tidak dikomunikasikan oleh pasangan, kerap kali menjadi sebuah masalah di dalam hubungan.

Adapun love language yang dikenal adalah: Hubungan Seksual Tepat Waktu Tingkatkan Peluang Kehamilan Artikel Kompas.id

1. Words of affirmation

Word of affirmation atau kata-kata penegasan adalah cara mengungkapkan cinta atau kasih sayang melalui kata-kata yang diucapkan, pujian, atau penghargaan.

Ini dapat berupa perkataan lisan atau tertulis.  Mereka akan sangat menikmati kata-kata, kutipan, atau pesan teks yang baik bahkan lucu menurut mereka.

2. Quality time

Quality time atau waktu berkualitas adalah cara seseorang berbuhungan cinta dengan menyempatkan banyak waktu luang yang berkualitas dengan pasangannya.

Mereka merasa dicintai ketika pasangan hadir dan fokus pada mereka saat bersamanya.

Hal itu berarti mengobrol secara intim membahas kehidupan atau hal-hal lainnya yang menurut mereka menarik.

Selain itu, juga dengan meletakkan ponsel, tidak mengerjakan kegiatan lain, melakukan kontak mata, dan mendengarkan secara aktif.

3. Physical touch

Physical touch atau sentuhan fisik adalah cara memberi kasih sayang kepada seseorang melalui sentuhan fisik.

Mereka merasa dicintai saat pasangannya memegang tangannya, menyetuh Pundak, atau memijatnya ketika sedang kelelahan, termasuk dengan bercinta.

Seseorang dengan love language ini hanya ingin dekat dengan pasangannya secara fisik.

4. Acts of service

Acts of service atau tindakan pelayanan adalah cara mengungkapkan kasih sayang dengan membantu pasangan dalam mengerjakan sesuatu.

Jika love language utamanya ini, maka mereka akan memperhatikan dan menghargai hal-hal kecil yang dilakukan. Biasanya, mereka juga cenderung membantu atau mendukung orang lain selain pasangannya.

5. Receiving gifts

Receiving gifts atau menerima hadiah adalah cara mengungkapkan cinta dengan memberikan hadiah sebagai bukti tanda cinta dan kasih sayang.

Orang dengan love language ini selalu mengharapkan hadiah yang besar, mahal, atau unik dari yang lainnya. Hal itu sebagai bukti bahwa seberapa besar mereka berusaha untuk membuat pasangannya bahagia.

Love language paling cocok

Mungkin kamu ertanya-tanya apakah love language yang cocok satu sama lain? Benarkah kesamaan love language membuat perjalana cinta lebih mulus?

Melansir Best Life, Senin (17/6/2024), terdapat sebuah penelitian dari  Jurnal PLoS One yang meneliti tentang mengkomunikasikan perbedaan bahasa cinta bisa berpengaruh kepada kualitas hubungan, khususnya pada kepuasan seksual.

Tim peneliti mengumpulkan 100 pasangan heteroseksual yang aktif secara seksual yang telah bersama setidaknya enam bulan, dengan rentang usia antara 17 hingga 58 tahun.

Setiap peserta kemudian menyelesaikan survei untuk mengumpulkan data demografi, menentukan love language mereka, mengukur seberapa puas mereka dalam hubungan, tingkat kepuasan seksual, dan memahami kemampuan empati setiap orang.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pasangan yang terbuka dan memiliki love language sama cenderung memiliki tingkat kepuasan seksual dan kebahagiaan yang lebih tinggi dalam hubungan mereka.

Kesamaan love language menentukan bagaimana seseorang mengekspresikan rasa cintanya, termasuk bentuk kasih sayang seperti apa yang ingin ia terima dari pasangan.

“Studi kami memberikan bukti baru yang mendukung gagasan Chapman bahwa love language yang sama akan menghasilkan hubungan yang lebih berkualitas dan menciptakan iklim emosional positif dalam pasangan,” tulis para peneliti dalam kesimpulan.

Namun para peneliti beranggapan penelitian ini memiliki implikasi yang lebih signifikan.

Adapun kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini yaitu beberapa ketidakpuasan seksual di antara pasangan mungkin terkait dengan kesulitan emosional dan romantis, bukan hanya masalah fisik.

“Secara khusus, temuan ini mendukung hipotesis utama kami bahwa individu yang pasangannya mengekspresikan cinta dengan cara yang mereka sukai akan mengalami peningkatan hubungan dan kepuasan seksual,” tulis peneliti.

Editor: PARNA
Sumber: kompas.com