Seorang pejabat Israel mengumumkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membubarkan kabinet perang yang beranggotakan enam orang. Dikutip dari Reuters, keputusan itu merupakan langkah yang sudah ditebak setelah Menteri Kabinet Perang Benny Gantz mundur dari kabinet.
Netanyahu kini diperkirakan akan mengadakan konsultasi mengenai perang di Gaza dengan sekelompok kecil menteri, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer yang pernah berada di kabinet perang.
Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, yang merupakan mitra nasionalis-agama dalam koalisi, menuntut Netanyahu agar bisa dilibatkan dalam kabinet perang. Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan ketegangan dengan mitra internasional termasuk Amerika Serikat.
Forum tersebut dibentuk setelah Gantz bergabung dengan Netanyahu dalam pemerintahan persatuan nasional pada awal perang pada Oktober 2023 dan juga menyertakan mitra Gantz, Gadi Eisenkot dan Aryeh Deri, ketua partai keagamaan Shas sebagai pengamat.
Gantz dan Eisenkot meninggalkan pemerintahan pekan lalu setelah menyatakan kegagalan Netanyahu dalam menyusun strategi perang di Gaza.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan.com