Letter of Admission/Acceptance (LoA) adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut
Biasanya LoA juga menjadi syarat mahasiswa bisa mendaftar beasiswa tertentu. LoA dibagi menjadi dua jenis yakni LoA conditional dan LoA unconditional.
LoA conditional adalah surat pernyataan diterimanya seseorang di kampus tertentu dengan beberapa syarat. Artinya, penerima LoA conditional masih harus memenuhi persyaratan resmi menjadi mahasiswa.
Sedangkan LoA unconditional kebalikannya. Pemegang LoA jenis ini tak dikenakan syarat lain yang membuatnya sudah diterima sepenuhnya dan hanya perlu melakukan registrasi ulang.
Syarat untuk mendapatkan LoA berbeda-beda setiap kampusnya. Salah satu syarat penting yang umum adalah mempunyai surat rekomendasi.
Surat rekomendasi ini harus diberikan oleh pihak yang kredibel dan mempunyai reputasi baik. Misalnya atasan di tempat kerja, dosen, akademisi atau sebagainya.
Lantas, bagaimana cara membuat surat rekomendasi yang baik agar memudahkan tembus LoA kampus? Mengutip laman LPDP Kemenkeu, ini tipsnya:
Tips Mendapat Surat Rekomendasi Agar Tembus LoA
1. Pilih Pemberi Rekomendasi yang Bijak
Surat rekomendasi diibaratkan dokumen yang bisa meyakinkan kampus agar menerima seseorang sebagai mahasiswanya. Sehingga pemberi surat rekomendasi harus bisa menjabarkan orang tersebut dengan baik dan benar.
Untuk itu, detikers bisa mencari pemberi rekomendasi yang memiliki hubungan dekat. Harapannya, mereka bisa tahu potensi dan kelebihanmu dibanding yang lainnya.
Misalnya adalah dosen yang pernah membimbing pembuatan tugas akhir, supervisor di tempat kerja atau magang, tokoh masyarakat yang merupakan senior di organisasi atau komunitas tempat detikers aktif berkegiatan, dan semacamnya.
2. Minta Rekomendasi dengan Sopan
Bagaimana pun, seseorang yang perlu surat rekomendasi adalah pihak yang membutuhkan. Oleh karena itu, tunjukkanlah sikap sopan saat meminta bantuan.
Usahakan detikers mendeskripsikan niat baik atau alasan mengapa ingin kuliah di kampus yang dituju. Jangan lupa juga tetap jalin hubungan yang baik dengan pemberi rekomendasi setelah berhasil dapat LoA dan mulai berkuliah.
3. Buat Pengantar yang Jelas
Layaknya membuat surat aktif sebagai mahasiswa atau sejenisnya, surat rekomendasi juga lebih baik dibuat dengan pengantar. Gunanya untuk meyakinkan pemberi rekomendasi jika detikers sungguh-sungguh ingin berkuliah.
Isi surat pengantar ini bisa berupa ringkasan diri, riwayat pendidikan, riwayat prestasi, tujuan akademik, alasan memilih prodi tujuan hingga rencana pasca lulus kuliah.
4. Tidak Meminta Secara Mendadak
Jika ingin hasil yang maksimal, maka detikers yang meminta surat rekomendasi secara mendadak. Tentunya dalam membuat surat rekomendasi butuh pertimbangan dan waktu yang tak sebentar.
Pemberi rekomendasi pastinya ingin membuat isi surat dengan baik tidak asal-asalan. Oleh karena itu, calon mahasiswa harus mempersiapkannya dalam waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
5. Ucapkan Terima Kasih
Setelah mendapatkan surat rekomendasi, detikers harus berterima kasih baik dalam bentuk ucapan atau lainnya. Bagaimana pun, bantuan dari pemberi surat rekomendasi ini sangat menentukan apakah seseorang lolos atau tidak di kampus tujuannya.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa detikers coba agar bisa membuat surat rekomendasi yang baik. Ada yang sudah kalian coba?
Editor: PARNA
Sumber: detik.com