Warga Rusia sedang bersantai di Moskow. (REUTERS/ANTON VAGANOV)

Salah satu kunci kemajuan suatu negara juga terletak pada populasi penduduknya.

Populasi dunia saat ini sudah mencapai sekitar 7 miliar manusia. China dan India merupakan negara dengan populasi terbanyak di dunia.

Menurut Statista, pria masih mendominasi populasi dunia mencapai empat miliar per 2022.

Namun, terdapat pula sejumlah negara dengan populasi pria yang jauh lebih sedikit dari populasi perempuan.

Berikut daftar negara di dunia yang masih kekurangan populasi pria dunia.

1. Armenia
Armenia merupakan negara di Asia tengah yang memiliki populasi pria yang sedikit dibanding wanita.

Kekurangan pria di Armenia disebabkan salah satunya karena genosida yang pernah dilakukan sesuai Perang Dunia I. Kematian tersebut sebagian besar melibatkan kaum pria.

Hingga kini, Armenia masih dipenuhi oleh kaum wanita. Tak jarang dari mereka yang memilih untuk mencari pasangan hidup ke negara lain.

2. Ukraina
Negara yang sedang dilanda perang ini ternyata memiliki populasi pria yang lebih sedikit dibandingkan pria.

Melansir dari World Atlas, korban jiwa akibat perang sebagian besar dialami oleh kaum pria. Akibatnya terjadi kesenjangan jauh antara kedua gender.

Perang Dunia II juga disebut sebagai salah satu faktor pengurangan populasi pria di Ukraina.

3. Belarusia
Negara berikutnya yang memiliki krisis populasi kaum pria adalah Belarusia.

Berdasarkan data Statistic Times, perbandingan populasi pria di Belarusia hanya mencapai 85,1 dibandingkan dengan kaum wanita yang mencapai 100.

Rendahnya tingkat populasi pria di Belarusia tak lain disebabkan karena faktor Perang Dunia II. Banyak kaum pria yang memilih untuk berkorban demi negaranya di garis terdepan.

4. Latvia
Sebagai negara kecil yang terletak di pantau Laut Baltik, Latvia memiliki rasio kesenjangan wanita dan pria yang tinggi.

Faktor alkohol dan merokok yang diminati kaum pria Latvia mendorong angka kematian di negara itu.

Selain itu, kaum pria Latvia juga disebut yang paling sering melakukan upaya bunuh diri. Ini menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi pemerintah Latvia.

5. Rusia
Sebagai negara yang memiliki wilayah terbesar di dunia, Rusia ternyata memiliki populasi pria yang hanya mencapai 47 persen.

Sama seperti negara tetangganya, faktor terbesar dari kekurangan populasi pria di Rusia disebabkan karena dampak buruk Perang Dunia II.

Krisis populasi di Rusia juga menjadi salah satu faktor penunjang penurunan angka populasi pria di Negeri Beruang Merah tersebut.

Perilaku hidup tak sehat seperti merokok dan minum alkohol juga mendukung angka kematian di Rusia. Oleh sebab itu, banyak dari kaum wanita Rusia yang mencari pasangan hidup hingga ke luar negeri.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com