Scarlett Johansson (Foto: Getty Images/Gisela Schober)

Film Her mengisahkan Theodore Twombly, penulis introvert yang memakai teknologi AI buat membantu pekerjaannya. Gak cuma kerjaan, film sci-fi yang dirilis 2013 itu juga membuat Theo yang dibintangi Joaquin Phoenix jatuh cinta pada AI yang disuarakan oleh Scarlett Johansson.

Theo mendapatkan perhatian dari AI. Dia juga merasakan kasih sayang dari teknologi tersebut. Theo yang kesepian pun berubah, seketika ada binar di matanya.

Saat rilis, Her mendapatkan banyak pujian. Salah satu yang membuat film itu banyak dibicarakan adalah suara dari Scarlett Johansson yang disebut terdengar begitu seksi.

Suara serak yang dalam khas dari sang artis, jadi salah satu yang membawa penonton pada perasaan yang dialami dengan Theodore. Gak cuma di film Her, apresiasi besar juga didapatkannya di beberapa penampilan, termasuk saat direkrut Mike O’Brien di acara Tasty Radio buat membacakan Alkitab.

Setelah lebih dari 10 tahun rilis, ada AI yang menggunakan suara mirip Scarlett Johansson buat teknologinya. Tapi soal pemakaian suara itu jadi masalah.

Scarlett Johansson mengatakan OpenAI memintanya buat jadi suara di balik ChatGPT, tapi menolak. Dia lalu menuduh perusahaan itu tetap melanjutkan dan menciptakan suara yang terdengar seperti dia.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke NPR, Johansson menyebut dia terpaksa buat menyewa penasihat hukum, lalu mengirim dua surat ke OpenAI, soal suara ChatGPT yang dikenal sebagai Sky.

“September lalu, saya menerima tawaran dari Sam Altman, yang ingin mempekerjakan saya untuk menyuarakan sistem ChatGPT 4.0 saat ini,” tulis Johansson.

Altman memintanya buat mempertimbangkan kembali tawaran itu. Dia juga menyebut Altman merupakan pengagum karya Johansson. Her, adalah film favoritnya.

Dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, Altman mengatakan yang dipakai di teknologinya bukan suara Scarlett Johansson. Suara itu juga gak pernah dibuat menyerupai suara sang artis.

“Untuk menghormati Ms. Johansson, kami telah berhenti menggunakan suara Sky di produk kami. Kami mohon maaf kepada Ms. Johansson bahwa kami tidak berkomunikasi dengan lebih baik,” kata Altman.

OpenAI mengatakan suara itu berasal dari seorang aktor yang mereka pekerjakan. Perusahaan menolak membagikan nama aktor tersebut, dengan alasan masalah privasi.

Meski begitu, OpenAI mengumumkan mereka menarik suara Sky buat menjawab Scarlett Johansson.

Yah, gak jadi deh kita telusuri pengalaman kayak Theodore Twombly.

Editor: PARNA

Sumber: detikcom