Teh menjadi salah satu minuman yang disukai banyak orang. Selain rasanya yang khas, teh juga dikenal memiliki banyak manfaat termasuk untuk kesehatan.
Bahkan, teh juga diyakini bisa membantu orang yang rutin meminumnya menjadi awet muda. Benar nggak sih?
Menurut penelitian, rutin mengkonsumsi tiga cangkir teh per hari bisa membantu memperlambat penuaan biologis. Manfaat ini bisa didapatkan dari teh hijau dan teh hitam.
Bahan yang terkandung dalam teh hijau dan teh hitam bisa membantu ‘mempengaruhi penuaan secara positif’. Selain itu, minuman ini juga bisa mengurangi kerusakan sel untuk menjaga organ bekerja lebih lama.
Ilmuwan dari Sichuan University di China, Yi Xiang, mengatakan timnya menemukan bahwa dengan mengkonsumsi tiga cangkir teh per hari bisa memberikan manfaat anti penuaan. Hal ini mungkin karena fakta teh yang mengandung banyak senyawa bioaktif.
“Penelitian sebelumnya menunjukkan minum teh dapat mengurangi kemungkinan orang terkena diabetes dan penyakit jantung,” jelas Xiang yang dikutip dari laman The Sun, Rabu (14/2/2024).
Teh mengandung polifenol, yakni antioksidan kuat yang bisa membantu melindungi kanker serta penyakit neurodegeneratif seperti demensia. Dari studi baru yang dipublikasikan di jurnal Elsevier The Lancet Regional Health-Western Pacific, mengamati cara minuman itu berdampak pada penuaan, termasuk memperhatikan ukuran seberapa cepat kerusakan sel.
Para peneliti mengamati data dari 5.998 orang dewasa di Inggris yang berusia 37 hingga 73 tahun, dan 7.931 orang berusia 30 hingga 79 tahun di China. Responden ini ditanya tentang jumlah teh yang diminum, termasuk teh hijau, teh hitam, atau teh oolong yang biasanya dicampur susu untuk minuman tradisional Inggris.
Penuaan biologis mereka diukur menggunakan tes darah khusus yang bisa melihat perubahan pada DNA manusia. Mengkonsumsi teh dalam jumlah berapa saja juga membantu mengurangi kecepatan orang dalam proses penuaan selama rata-rata dua tahun masa tindak lanjut.
Manfaat itu bisa didapatkan dengan peningkatan yang mencapai puncaknya setelah mengkonsumsi tiga cangkir teh sehari. Xiang menjelaskan teh sendiri mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti polifenol, theanine, dan kafein.
“Itu mungkin yang terkait dengan potensi efek anti penuaan,” tutur dia.
Selain itu, polifenol juga disebut memiliki manfaat untuk modulasi mikrobiota usus. Hal itu mungkin memiliki efek penting dalam mengatur perubahan imunitas, metabolisme, dan fungsi kognitif yang berkaitan dengan usia.
Editor: PARNA
Sumber: detik.com