Muncul jerawat di bibir yang mengganggu penampilan? Pahami arti jerawat di bibir dan cara mengatasinya.

Jerawat di atas bibir merupakan masalah kulit yang cukup umum dan bisa mengganggu penampilan. Selain mengganggu penampilan, jerawat di atas bibir juga bisa terasa sakit dan perih.

Setiap kali kamu berbicara, tersenyum, mengunyah, atau menguap, itu seperti menjadi pengingat akan iritasi dan peradangan yang muncul begitu saja dan tidak hilang dengan cepat. Tentu mempengaruhi kenyamanan dalam beraktivitas.

Mari memahami arti jerawat di bibir yang jangan diabaikan. Mungkin saja pertanda kamu sedang stres.

Arti Jerawat di Bibir

Apa arti jerawat di bibir? Sebenarnya, muncul jerawat di bibir sama dengan area lainnya karena bakteri yang tumbuh dalam kelenjar tersumbat.

“Pada dasarnya, ini adalah pori-pori atau kelenjar yang tersumbat yang sering kali mencampurkan minyak dengan bakteri sehingga menimbulkan benjolan yang menyakitkan atau lembut di sepanjang garis bibir,” kata Rachel Nazarian, MD, dokter kulit bersertifikat, dilansir dari Byrdie.

Ada beberapa penyebab jerawat muncul di bibir yang perlu kamu pahami:

1. Akibat sel kulit mati dan minyak berlebih

Sama seperti jerawat di area lain, jerawat di atas bibir juga bisa disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati dan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori. Minyak terperangkap di dalam pori-pori dan mendorong pertumbuhan berlebih bakteri penyebab jerawat yang berkontribusi terhadap peradangan kemudian menyebabkan benjolan merah dan menyakitkan.

“Jerawat umum terjadi di area ini karena konsentrasi tinggi dan besarnya kelenjar minyak di sekitar bibir,” jelas Joshua Zeichner, MD., selaku dokter kulit bersertifikat.

2. Perubahan hormon

Fluktuasi hormon, terutama pada wanita, dapat memicu produksi minyak berlebih. Hal ini bisa meningkatkan risiko jerawat.

3. Stres

Mengutip dari Healthline, stres juga dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang memicu produksi minyak berlebih dan jerawat. Salah satunya bisa muncul di atas bibir.

3. Produk perawatan kulit atau kosmetik

Produk yang tidak cocok dengan jenis kulit dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Ada laporan orang mengalami jerawat di sekitar bibir setelah penggunaan lip balm dan petroleum jelly secara berulang-ulang.

Meski secara umum aman, penggunaan produk apa pun secara berlebihan berpotensi menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat di garis bibir.

4. Kebiasaan menyentuh wajah

Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat memindahkan bakteri ke kulit dan menyebabkan jerawat.

Arti jerawat di atas bibir tergantung letaknya

– Jerawat di tengah atas bibir: Bisa menandakan adanya masalah pencernaan atau stres.
– Jerawat di sudut bibir: Tanda kekurangan vitamin B2 atau dehidrasi.
– Jerawat di seluruh area atas bibir: Sebagai tanda masalah hormonal atau penggunaan produk yang tidak cocok.

Cara Mengatasi Jerawat di Bibir

Setelah memahami arti jerawat di bibir, kamu bisa mengatasinya dengan cara sebagai berikut.

Menjaga kebersihan wajah: Cuci muka dua kali sehari dengan sabun pembersih wajah yang lembut.

Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai: Pilih produk yang non-komedogenik dan sesuai dengan jenis kulit.

Hindari menyentuh wajah: Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor. Tangan dapat membawa bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.

Kelola stres: Stres dapat memperburuk jerawat. Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengelola stres, seperti yoga atau meditasi.

Konsumsi makanan sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

Minum air putih yang cukup: Minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk membantu menjaga hidrasi kulit.

Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk yang non-komedogenik dan tidak menyumbat pori-pori.

Gunakan obat jerawat: Obat jerawat yang dijual bebas dapat membantu mengatasi jerawat kecil. Untuk jerawat yang lebih parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan resep obat yang tepat.

Jika jerawat di atas bibir tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Editor: PARNA

Sumber: detikcom