Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai mencapai US$2,6 miliar atau Rp38,68 triliun (kurs Rp14.880 per dolar AS) untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Jokowi mengatakan paket wisata itu khusus ditawarkan kepada investor yang ingin masuk menggarap infrastruktur pendukung di IKN.

“Untuk sektor swasta fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total US$2,6 miliar dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya,” ujar Jokowi di Ecosperity Week, Singapura, Rabu (7/6).

Menurutnya, saat ini proses pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan tengah berlangsung di IKN. Tahap ini menggunakan anggaran negara dan diharapkan selesai tahun depan.

Sedangkan, untuk pembangunan fasilitas lain memang ditujukan untuk digarap oleh investor. Di mana saat ini pemerintah mengklaim sudah banyak investor swasta yang antre untuk masuk IKN.

Tak hanya paket wisata, Jokowi membeberkan pemerintah juga menyiapkan berbagai insentif bagi investor yang ingin masuk ke IKN, salah satunya pembebasan pajak.

“Jangan khawatir kami telah menyiapkan insentif fiskal, seperti tax holiday, non collected PPN, super deduction tax, bea impor. Kami telah melakukan segalanya, khususnya terkait energi hijau dan industri hijau, kami akan memfasilitasinya sebaik yang kami mampu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan memang ada beberapa investor yang khawatir apakah nantinya ada masyarakat yang berminat tinggal di IKN. Kepala negara ini menekankan hal tersebut sudah diperhitungkan pemerintah dan dipastikan IKN akan menjadi kota masa depan impian orang Indonesia.

“Jangan khawatir Indonesia memiliki populasi terbesar keempat, tidak akan susah untuk memenuhi kota kelas dunia,” pungkasnya.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com