Sebagai salah satu kebutuhan banyak orang untuk tampil percaya diri, kehadiran parfum di pasaran kini makin variatif.

Ada parfum dengan wangi yang khas dan berharga fantastis, ada pula duplikat parfum yang dijual dengan harga jauh lebih murah.

Tak cuma soal harga, bagaimana cara membedakan parfum asli dan parfum palsu?

Cara membedakan parfum palsu
Ada banyak barang kecantikan imitasi atau palsu yang dijual di pasaran. Begitu juga parfum. Anda mungkin pernah membeli parfum keluaran Chanel. Botol hingga wanginya benar-benar mirip, tapi harganya jauh lebih murah.

Dari sini, Anda mungkin mulai bertanya-tanya, apakah parfum tersebut asli atau justru palsu. Untuk membuktikan keasliannya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Tes dengan kertas
Saat parfum dengan label Eau de Perfume disemprotkan ke selembar kertas, wanginya akan bertahan hingga lebih 24 jam. Dengan catatan parfum yang digunakan adalah asli.

Melansir Beauty Heaven, parfum palsu berbeda. Wangi dari parfum palsu bahkan bisa hilang hanya dalam waktu satu jam saja baik di kertas atau di kulit Anda.

2. Tes gelembung
Anda juga bisa mengocok atau menggerakkan botol parfum untuk mengetahui keasliannya. Jika formulanya asli, gelembung akan bertahan 10-15 detik. Sebaliknya, jika barang tersebut palsu maka gelembung yang dihasilkan langsung hilang.

3. Tentu saja harga
Jika harga parfum yang dijual dengan merk tertentu, apalagi yang sudah terkenal dibanderol dengan harga sangat murah, Anda harus curiga. Mengutip berbagai sumber, membandingkan harga produk yang sedang Anda pegang dengan harga pasar bisa jadi alternatif untuk mengetahui apakah barang tersebut palsu atau asli.

Periksa apakah harganya sama, mungkin sedang diskon atau justru lebih dan jauh lebih mahal.

4. Bau
Parfum palsu unggul dalam meniru aroma asli, tapi hanya itu saja. Aromanya mungkin tampak serupa di awal, tetapi kualitas dan umur panjang pada parfum palsu akan lebih lemah daripada parfum asli.

Parfum asli akan memiliki tiga lapisan yang terbuka seiring waktu, terdiri dari nada atas, tengah, dan dasar. Kompleksitas ini memastikan bahwa aromanya terbawa dan multidimensi, memungkinkan aromanya berubah dari aplikasi awal hingga penyerapan kulit sepenuhnya. Parfum palsu hanya akan terdiri dari lapisan atas, membuatnya rata dan seringkali baunya cepat hilang.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com