Foto: Getty Images/andresr

Kopi tak bisa dipisahkan dari keseharian banyak pekerja. Survei ini mengungkap jumlah rata-rata kopi yang diminum para pekerja hingga seberapa banyak mereka mengeluarkan uang untuk beli kopi.

Minum kopi mendatangkan banyak manfaat, termasuk meningkatkan fokus sekaligus membuat tubuh berenergi. Manfaat inilah yang diincar para pegawai kantoran maupun pekerja lain dalam kesehariannya.

Banyak survei pun dilakukan untuk mengetahui kebiasaan minum kopi para pekerja. Salah satunya diadakan OnePoll untuk kebutuhan pemasaran mesin pembuat minuman, Flavia.

Seperti diberitakan oleh New York Post (15/5), survei ini mengungkap banyak hal, termasuk adanya hubungan antara preferensi minuman dan produktivitas pekerja. Survei ini dilakukan pada 2.000 pegawai kantoran di Amerika Serikat.

Survei OnePoll mengungkap rata-rata jumlah kopi yang dibutuhkan pekerja agar melek.

Hasilnya beragam. Pertama, soal waktu yang dihabiskan pekerja untuk membeli kopi. Butuh waktu 16 menit untuk pekerja meninggalkan meja dan kembali lagi untuk beli kopi. Dengan intensitas 3 kali seminggu membeli, maka sesungguhnya pekerja itu kehilangan seminggu waktu kerjanya per tahun hanya untuk beli kopi.

Kopi panas menjadi minuman paling populer yang diminum pekerja pertama kali. Partisipan yang memilihnya sebanyak 66%. Daftar ini disusul dengan es kopi (47%), air (45%), dan air dengan perasa (30%).

Adapun jumlah cangkir kopi yang dibutuhkan pekerja untuk merasa produktif saat beraktivitas adalah 2 cangkir atau lebih. Jawaban ini berasal dari 77% penilaian partisipan peminum kopi. Sementara hampir seperempat partisipan (24%) setuju bahwa Senin adalah hari dimana mereka paling membutuhkan kopi.

Enam dari 10 partisipan (60%) menyatakan butuh secangkir kopi panas untuk meningkatkan suasana hati mereka saat bekerja. Namun pilihan ini bisa bervariasi untuk 64% partisipan. Mereka “selalu” atau “kadang” memilih minuman berbeda seiring berjalannya waktu.

Biaya pekerja Amerika beli kopi tiap hari bisa mencapai USD 16 (Rp 238.000) per kunjungan.

Lalu bagaimana dengan biaya beli kopi? Saat di kafe, rata-rata orang Amerika menghabiskan USD 16 (Rp 238.000) per kunjungan. Dengan lebih dari 3 kali kunjungan ke kafe per minggu, maka uang yang mereka keluarkan lebih dari USD 2800 (Rp 41,6 juta) per tahun.

Survei ini juga mengungkap hampir 87% partisipan ke kantor antara 2 hingga 3 hari seminggu. Hasil lainnya menunjukkan kalau 8 dari 10 pegawai kantoran mengaku paling merasa dihargai jika mereka diberikan minuman gratis di kantor. Salah satu langkah yang paling didambakan adalah menghadirkan mesin pembuat minuman di kantor sehingga mereka tak perlu beli kopi dari luar.

Editor: PARNA

Sumber: detik.com