Jika butuh alasan untuk mengurangi gula, maka ingatlah kehidupan seksual Anda. Pasalnya, gula berlebih bisa bikin bercinta jadi tidak menyenangkan.

“Pria dengan ketidakseimbangan gula darah bisa kesulitan untuk mempertahankan ereksi,” ujar praktisi kesehatan Mark Hyman, dikutip dari Thrillist.

Berikut penyebab gula berlebih bikin momen bercinta jadi tak menyenangkan.

1. Gairah seks menurun
Jumlah gula yang tinggi memang memberikan lonjakan energi yang besar. Namun, lonjakan ini nantinya diikuti dengan penurunan energi drastis.

“Gairah seks Anda terdampak secara negatif jika Anda merasa lelah dan letih,” kata fitness trainer Dewayne Riggins.

Pada pria, gula berlebihan akan menurunkan kadar testosteron sehingga libido alias gairah seks menurun.

2. Gangguan pada hormon
Gula akan menciptakan resistensi leptin. Leptin merupakan hormon yang memberitahu kapan Anda harus berhenti makan dan memantau perilaku seksual. Resistensi leptin pada akhirnya bisa membunuh gairah seks.

Di samping leptin, masalah hormon juga bisa terjadi pada sex hormone-binding globulin (SHBG). SHBG merupakan gen penghasil protein yang diperlukan estrogen dan testosteron.

Kelebihan gula pada tubuh akan diubah jadi lemak yang bisa mematikan SHBG. Akibatnya, estrogen dan testosteron berhenti bekerja dan gairah seks hilang, disfungsi ereksi, sampai infertilitas.

3. Kekeringan vagina
Kadar gula tinggi pada darah bisa memicu kekeringan pada vagina. Seperti dikutip dari She Knows, kekeringan vagina memuat bercinta jadi kurang menyenangkan dan menyakitkan.

4. Sirkulasi darah terganggu
Aliran darah memainkan peranan penting dalam seks. Namun, konsumsi gula yang tak terkontrol bisa merusak banyak hal, termasuk aliran darah, utamanya yang menuju ke pembuluh darah halus.

Tanpa aliran darah yang memadai, wanita kesulitan merasakan stimulasi sebab saraf sensitif tidak mendapat pasokan darah dan oksigen yang cukup. Sementara pria bisa kesulitan ereksi.

Simak dampak buruk gula berlebih terhadap kehidupan seks lainnya di halaman berikutnya.

5. Picu infeksi
Gula mampu menciptakan lingkungan yang suportif buat jamur dan bakteri berkembang biak. Kondisi ini bisa memicu rasa gatal dan infeksi.

Saat bercinta, rasa gatal dan infeksi tentu bisa jadi pengganggu. Mood bercinta bisa ambyar hanya karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan.

Selain itu, konsumsi gula berlebihan akan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

6. Hormon kortisol meroket
Tubuh memproduksi lebih banyak kortisol saat Anda mengonsumsi gula. Kadar kortisol yang tinggi dapat menurunkan gairah seks, membuat pria rentan disfungsi ereksi, dan mengacaukan siklus menstruasi.

7. Rusak keintiman
Gula memang memberikan rasa manis, tapi hanya untuk lidah. Tapi ranjang tak akan ‘manis’ karena gula. Alih-alih manis, gula justru bisa membuat keintiman menurun.

Kadar dopamin, serotonin, dan endorfin bisa berubah karena gula. Ketiganya merupakan hormon yang berperan dalam memicu rasa bahagia.

Awalnya, kadar hormon ‘bahagia’ ini melonjak setelah mengonsumsi gula. Namun lama-kelamaan, tubuh menuntut lebih banyak untuk mencapai kesenangan yang sama.

Padahal, hormon-hormon ini diperlukan untuk fungsi seksual yang sehat. Kadar yang kurang tepat bisa merusak keintiman. Selain itu, suasana hati bisa berubah-ubah sampai bisa memicu depresi.

8. Turunkan rasa percaya diri
Performa di ranjang jelas dipengaruhi rasa percaya diri. Kelebihan asupan gula bisa membuat energi menurun, kenaikan berat badan, dan perubahan mood yang jelas berpengaruh pada rasa percaya diri.

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia