Apakah Anda pernah mendengar ujaran bersin dengan mata terbuka, akan membuat bola mata keluar? Benarkah demikian?

Asal usul mitos ini diduga berasal dari sebuah cerita yang terbit pada tanggal 30 April 1882 di The New York Times. Cerita tersebut mengklaim saat naik trem, seorang wanita tiba-tiba bersin dan salah satu bola matanya pecah. Setelah kejadian tersebut, wanita tersebut dikatakan mengalami rasa sakit yang hebat.

Jadi, apakah betul bola mata bisa keluar jika bersin dengan mata terbuka? Simak fakta sebenarnya!

Benarkah Tidak Boleh Bersin dengan Mata Terbuka?

Manusia memiliki refleks otonom untuk menutup mata saat bersin. Namun faktanya, bola mata tidak akan keluar jika seseorang bersin dengan mata terbuka.

Ruang udara di hidung dan tenggorokan tidak terhubung dengan apa pun di belakang mata. Artinya, bersin tidak mungkin menciptakan tekanan yang akan memaksa bola mata keluar dan menjuntai. Selain itu, jika mata menonjol keluar, kelopak mata sebetulnya tidak memiliki otot untuk menahannya di rongganya.

Memang ada sebuah laporan kasus pada tahun 2015 seorang wanita berusia 32 tahun menderita patah tulang yang menyakitkan di bawah bola matanya setelah “serangan ingus” yang hebat.

Dikutip dari IFL Science, kecelakaan terhadap wanita tersebut dinilai akibat patah tulang karena meniup hidung. Pasien juga tidak mengingat ada cedera lain di daerah tersebut.

Berdasarkan penuturan ilmuwan yang meneliti kasus itu, meniup hidung dapat menghasilkan tekanan intranasal yang signifikan. Hal itu menyebabkan barotrauma yang dapat menimbulkan keretakan tulang.

Ditegaskan dalam Healthine, bersin dengan mata terbuka sebenarnya memungkinkan, caranya dengan mengupayakan refleks otonom tidak bekerja sehingga mata tak tertutup.

Selain itu, tidak ada data klinis yang pasti untuk menjelaskan mengapa kita menutup mata saat bersin. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya mengapa menutup mata adalah bagian dari refleks otomatis.

Editor: HER

Sumber: detikedu