Usai makan banyak ada ancaman kolesterol yang dapat melonjak secara tiba-tiba. Beberapa cara ini cocok untuk dilakukan setelah makan dan mengendalikan kolesterol.

Banyak makanan lezat yang memiliki kandungan lemak jenuh sehingga dampaknya tak baik untuk kadar kolesterol dalam tubuh. Misalnya seperti gorengan yang membuat penikmatnya sulit untuk berhenti menghabiskannya.

Hasilnya beberapa gejala yang tidak nyaman akan dirasakan karena dipengaruhi kadar kolesterol yang mendadak meningkat. Penumpukan kolesterol yang ada di dalam tubuh jika dibiarkan dapat menimbulkan penyakit bawaan lainnya seperti darah tinggi hingga diabetes yang sangat mengerikan.

Ternyata ada cara mudah yang bisa dilakukan setelah makan untuk mengatasi penumpukan kolesterol di dalam tubuh. Jika tak ingin mengalami efek yang lebih buruk sebaiknya ikuti saran yang direkomendasikan ahli gizi ini. Cek daftarnya!

Berikut ini 5 tips mengendalikan kolesterol setelah makan menurut Times of India:

Minum air hangat setelah makan menjadi cara yang paling ampuh untuk menekan lonjakan kolesterol. Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

1. Minum air hangat

Ketika terlalu menikmati makanan, banyak orang yang secara tidak sadar menyantap makanan terlalu banyak. Hasilnya perut akan terasa penuh, kembung hingga terasa seperti tak mampu untuk berdiri maupun bergerak.

Ketika merasakan kondisi terlalu penuh ini, ahli gizi menyarankan untuk meminum segelas air hangat. Minum air hangat setelah 30 – 45 menit setelah makan dikatakan membantu untuk meredakan perut yang terlalu penuh.

Para ahli juga menjelaskan bahwa air minum berperan sebagai transportasi bagi nutrisi dan sisa makanan untuk berpindah ke organ pencernaan yang lain. Nutrisi-nutrisi yang dibawa air nantinya akan dipecah sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

2. Konsumsi minuman detoks

Ketika terlalu banyak asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, maka sama artinya dengan timbunan sisa makanan yang juga sama banyaknya di dalam tubuh. Pada kondisi ini mengonsumsi bahan-bahan yang dapat membantu detoks sangat dibutuhkan.

Salah satu cara untuk menenangkan tubuh yang kekenyangan adalah dengan minum air lemon. Air lemon memiliki manfaat untuk membantu mengeluarkan racun dan toksin dari dalam tubuh.

Racikan air lemon ini paling disarankan untuk dikonsumsi setelah makan makanan yang digoreng. Selain membantu mengeluarkan toksin dari makanan, air lemon juga dipercaya berkhasiat untuk membantu menurunkan berat badan.

3. Makan asupan probiotik

Tidak hanya makanan manis, dessert juga bisa diisi dengan makanan-makanan yang lebih sehat. Jika tak ingin kolesterol di dalam tubuh menumpuk, sebaiknya pilih dessert yang menggunakan campuran makanan tinggi probiotik.

Ahli gizi dan pakar kesehatan menyarankan untuk setidaknya mengonsumsi makanan probiotik 20 – 25 menit setelah makan berat. Makanan probiotik seperti yogurt, kombucha, keju atau bahkan sesederhana tempe sangat disarankan ada pada hidangan dessert.

Konsumsi makanan tinggi probiotik setelah makan berat dapat membantu menyeimbangkan kesehatan pencernaan dan meningkatkan kualitas mikroorganisme pada usus. Bahkan memperbanyak asupan probiotik juga baik untuk memperkuat imunitas.

4. Perbanyak makan buah

Selain sebelum makan, makan buah setelah makanan utama juga membantu menambah asupan serat untuk melunturkan kolesterol buruk. Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Sebelum menyantap makanan utama, banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan terlebih dahulu. Ternyata konsumsi buah-buahan ini juga penting dilakukan setelah menyantap menu makanan utama.

Beri jeda sekitar 60 menit setelah makanan utama untuk perut siap menyantap buah-buahan yang segar. Hal ini untuk membuat perut mendapat lebih banyak serat dan mencegah konstipasi.

Serat yang didapatkan melalui asupan buah-buahan juga dapat membantu melarutkan kolesterol buruk sehingga tidak semakin menumpuk pada waktu makan selanjutnya. Tidak pernah melupakan buah menjadi cara terbaik yang disebutkan ahli untuk menjaga kesehatan fungsi pencernaan.

5. Perhatikan asupan makan

Jika merasa sudah terlanjur mengonsumsi makanan terlalu banyak, kamu masih bisa mengatasinya. Cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan mempertimbangkan asupan makanan selanjutnya.

Ketika sudah merasa makan terlalu berat dalam jumlah yang banyak, pastikan untuk memilih menu makanan yang lebih ringan dikemudian waktu. Misalnya dengan mengurangi porsi karbohidrat atau memperbanyak sayuran pada komposisi menu makan.

Tetapi cara paling mudah yang disarankan oleh pakar kesehatan adalah melakukan diet cairan setelah makan terlalu banyak. Pastika untuk tetap mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh dan mengonsumsi lebih banyak serat untuk membuat sistem pencernaan tidak terlalu bekerja dengan keras.

Editor: HER

Sumber: detikfood