Penyakit asam urat bisa menimbulkan rasa sakit yang mengganggu hingga bengkak pada bagian sendi. Ada beberapa kebiasaan penyebab asam urat.

Tak hanya menyerang kaum lansia, asam urat juga diketahui dapat menyerang orang muda. Terdapat beberapa kebiasaan penyebab asam urat.

Asam urat atau dikenal dengan istilah medisnya hiperurisemia merupakan penyakit artritis yaitu radang sendi. Kondisi ini terjadi ketika terdapat penumpukan kristal berupa garam urat dalam persendian.

Penyakit asam urat akan mudah kambuh jika tidak dikontrol. Salah satunya dengan mengurangi kebiasaan penyebab asam urat atau membatasi makanan yang dilarang dikonsumsi penderita asam urat.

Perlu diketahui bahwa penyakit asam urat memang tidak dapat disembuhkan total. Namun gejalanya bisa dikendalikan agar tidak kambuhan dan lebih jarang terjadi.

Merujuk Everyday Health, berikut beberapa kebiasaan penyebab asam urat kambuh.

1. Mengonsumsi makanan tinggi purin

Penderita asam urat harus benar-benar mengenal makanan yang tinggi purin. Daging merah, daging unggas, seafood, dan jeroan memang harus dihindari. Namun, ada juga deret makanan yang dianggap aman, tetapi ternyata tidak aman buat asam urat.

Makanan sehat yang ternyata tinggi kandungan purin antara lain kacang-kacangan termasuk kacang tanah, kacang polong, kacang merah, kedelai, dan polong-polongan. Selain itu, hindari sayuran hijau tertentu seperti bayam, asparagus, kol, daun pepaya, buncis, kangkung, daun singkong, jamur kuping.

2. Minum alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol jenis apa pun bisa memicu serangan asam urat. Alkohol dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat dan mengakibatkan penumpukan.

Pasalnya, minuman seperti bir merupakan minuman tinggi purin. Minum bir akan menaikkan kadar asam urat. Semakin banyak alkohol masuk ke tubuh, semakin besar peluang asam urat kambuh. Sebisa mungkin, kurangi atau hindari minuman beralkohol, terutama enam bulan setelah mulai pengobatan.

3. Tidak menjaga berat badan

Kelebihan berat badan dapat melipatgandakan kemungkinan Anda terkena asam urat. Pada umumnya, obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi adalah kondisi yang biasa terlihat bersamaan. Jika ketiga kondisi terdapat pada pasien yang sama, maka kondisi tersebut disebut sebagai sindrom metabolik.

Pasien dengan kondisi ini seringkali juga mengalami peningkatan asam urat dalam darahnya, Penurunan berat badan secara signifikan seringkali dapat membantu mengurangi kadar asam urat hingga mengurangi risiko terkena penyakit asam urat jika menghindari kebiasaan penyebab asam urat.

Ilustrasi. Ada beberapa kebiasaan penyebab asam urat yang perlu diketahui. (iStockphoto/SARINYAPINNGAM)

4. Minum soda

Kebiasaan penyebab asam urat lainnya adalah minum minuman bersoda. Konsumsi makanan atau minuman berpemanis tambahan bisa meningkatkan kadar asam urat. Minuman tinggi gula, seperti soda, terbukti meningkatkan asam urat, baik pada pria maupun wanita.

Minuman soda mengandung sirup jagung fruktosa tinggi. Orang dengan asam urat atau berisiko asam urat sebaiknya mengurangi minum soda atau memilih minuman soda rendah gula.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari minuman dan makanan dengan sirup jagung fruktosa yang tinggi seperti minuman buah, es krim, permen, makanan cepat saji, dan sereal.

5. Kurang minum

Kekurangan cairan tentunya dapat membuat seseorang dehidrasi. Penderita asam urat disarankan menjaga asupan cairan dengan banyak minum air putih. Asam urat sendiri kerap dikaitkan dengan batu ginjal. Ahli mengatakan bahwa risiko batu ginjal makin tinggi saat mengalami dehidrasi.

6. Sering panas-panasan

Cuaca panas pasti bisa menjadi faktor risiko penyakit asam urat karena berkeringat bisa menyebabkan kehilangan cairan ekstra dari tubuh, yang bisa mengakibatkan dehidrasi.

Tampaknya, salah satu alasan mengapa jempol kaki adalah tempat yang paling umum untuk terkena asam urat karena suhu di jari kaki lebih rendah daripada bagian tubuh lainnya.

7. Menggunakan alas kaki yang tidak tepat

Asam urat bisa dipicu dengan kebiasaan penyebab asam urat seperti penggunaan alas kaki yang kurang tepat. Kerusakan atau trauma pada satu area bisa mengakibatkan penderita asam urat rentan mengalami nyeri.

Sebaiknya, kenakan alas kaki yang pas dan tidak terlalu sempit. Sepatu atau jenis alas kaki lain yang membuat kaki banyak bergesekan dengan material alas kaki akan memicu nyeri.

Itulah beberapa kebiasaan penyebab asam urat yang harus diwaspadai.

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia