Kolesterol tinggi jadi masalah bagi banyak orang. Ada beberapa gejala kolesterol pada kulit yang perlu diperhatikan.

Kolesterol tinggi merupakan kondisi saat terlalu banyak kolesterol yang beredar di dalam darah.

Kolesterol adalah lemak yang dapat menumpuk menjadi plak di pembuluh darah. Tingginya kadar kolesterol bisa mempersempit arteri dan aliran darah ke dan dari jantung.

Dengan demikian, kolesterol tinggi jelas bisa memicu berbagai masalah kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

Gejala Kolesterol pada Kulit

Secara umum, tingginya kadar kolesterol jarang menimbulkan gejala, kecuali jika sudah mengarah pada komplikasi.

Namun pada beberapa kasus, lemak yang bersirkulasi terkadang bisa menimbulkan perubahan pada kulit.

Misalnya, jumlahnya yang tinggi bisa membuat kolesterol menumpuk di timbunan lemak di bawah kulit. Kondisi ini bisa menyebabkan ruam hingga benjolan berwarna oranye atau kekuningan berisi lemak.

Melansir Healthline, kolesterol juga dapat memblokir pembuluh darah kecil yang disebut kapiler, yang bertugas memasok oksigen ke kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit.

Gejala kolesterol pada kulit merupakan tanda penting bagi Anda untuk segera melakukan cek kesehatan. Berikut di antaranya.

1. Ruam

Ilustrasi. Ruam jadi salah satu gejala kolesterol pada kulit. (istockphoto/Brothers91)

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, kolesterol tinggi bisa memicu ruam hingga benjolan pada kulit. Kondisi ini dikenal dengan istilah xanthoma.

Xanthoma adalah timbunan lemak lokal yang biasanya memengaruhi kulit, jaringan di bawah kulit, dan tendon.

Gejala yang muncul biasanya berupa:
– ruam hingga benjolan yang berisi lemak,
– nodul pada buku-buku jari, lutut, siku, dan bokong,
– kutil di lapisan dalam mulut atau di alat kelamin dalam beberapa kasus.

2. Benjolan kuning sekitar mata

Benjolan kekuningan di sekitar mata dikenal dengan istilah xanthelasma. Biasanya, benjolan terbentuk pada sudut mata yang paling dekat dengan hidung.

Tak cuma itu, dalam beberapa kasus benjolan juga muncul di kelopak mata atas.

3. Bercak merah dan gatal

Munculnya bercak merah dan gatal pada kulit disebut dengan psoriasis. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada kulit.

Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan hubungan antara psoriasis dan kadar kolesterol tinggi. Namun demikian, para ahli belum bisa memastikan hubungan sebab-akibat di antara keduanya.

4. Perubahan warna kulit

Perubahan warna kulit merupakan tanda kerusakan yang disebabkan oleh emboli kolesterol.

Emboli kolesterol terjadi saat kristal yang terdiri dari kolesterol dan zat lain terlepas dari plak di salah satu pembuluh darah. Zat-zat ini kemudian melakukan perjalanan melalui sistem peredaran darah sebelum bersarang di pembuluh darah kecil.

Selain perubahan warna kulit, kondisi ini juga bisa menyebabkan:

– borok pada kaki,
– jari kaki menjadi biru keunguan.

5. Bintik merah kebiruan seperti jaring

Bintik-bintik merah kebiruan pada kulit yang seolah membentuk pola seperti jaring dikenal dengan istilah livedo reticularis. Gejala kolesterol pada kulit ini umumnya muncul di paha, kaki, bokong, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Kondisi ini pada dasarnya disebabkan oleh emboli kolesterol.

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia