Atlet One Pride Indonesia Jeka Saragih berjanji akan melakukan persiapan sungguh-sungguh dalam menatap final Road to UFC demi marwah Indonesia.

Petarung 27 tahun itu mengatakan perjuangan di semifinal Road to UFC tidak mudah. Karenanya pertarungan final melawan atlet India Anshul Jubli akan lebih berat dan menuntut perjuangan yang tak kalah besar.

“Perjuangan kemarin panjang karena banyak yang dikorbankan, meninggalkan keluarga, meninggalkan anak istri, dan semua,” kata Jeka saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta sesampainya dari Qatar, Selasa (25/10/2022).

“Proses latihan juga sangat berat karena harus menunjukkan kualitas petarung-petarung yang ada di Indonesia. Ini Marwah Indonesia juga di kancah internasional,” ucap atlet asal Sumatera Utara tersebut.

Agar bisa mengalahkan Jubli, Jeka akan berlatih kembali ke Amerika. Kemungkinan dengan pelatih yang sama. Sebelum itu Jeka akan memanfaatkan waktu bercengkerama dengan keluarga terlebih dahulu di kampung halamannya.

Nyali Jeka juga tidak surut meski melawan Jubli yang punya rekor lebih klinis, enam kali tanding tanpa kekalahan, dan berpostur lebih tinggi. Baginya yang terpenting adalah mempersiapkan diri dan mental dengan sebaik mungkin.

“Kalau saya mau lawan dari mana, santai saja. Yang penting di atas ring dihabisi saja. Disikat.Yang penting di atas ring habisi. Saya optimistis. Kalau tidak optimistis ngapain, lebih baik berhenti di Jakarta saja,” kata Jeka.

Berkaca dari pengalaman berlatih di Amerika menatap laga semifinal melawan Ki Won Bin, Jeka merasa ada perkembangan pesat dalam dirinya. Ia pun meyakini potensinya masih bisa dikembangkan lebih baik lagi.

“Banyak perubahan, karena pelatih juga memberikan bukan hanya dari segi teknik, tapi dengan mental dan kepercayaan diri. Karena dalam latihan itu hari dan pikiran kita juga harus menikmati latihan itu,” ujar Jeka.

Diketahui pada partai semifinal Jeka menang dengan knock out (KO) ronde pertama. Ini kemenangan yang tak diperhitungkan sebab Ki Won Bin merupakan unggulan pertama dalam Road to UFC untuk mendapatkan kontrak profesional.

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia